HAIHAIII SYA BACKK🥳..
anggep aja ada yg birthday ygy😭.
jam sudah menunjukkan pukul 07.00 namun sang pemilik nama Travis belum terbangun dari mimpi indahnya. Pikirnya ia akan bangun siang toh ini juga hari libur, padahal hari ini hari Sabtu tapi sekolahan mereka libur. Seiring berjalannya waktu sinar matahari semakin terang dan memasuki celah-celah jendela kamarnya travis. Ia sedikit terganggu karena cahaya yang menerobos masuk kedalam kamarnya dengan berat hati ia harus terbangun dari tidurnya, ia melihat ke jam disampingnya waktu menentukan pukul 08.00.
"Haishh baru jam seginii, apiss ngantuk masih mau tidur. Tidur lagi gpp kali ya". Travis kembali merebahkan dirinya membelakangi cahaya dan ia melanjutkan waktu tidurnya.
Sedangkan dibawah sudah ada kakak-kakak yang sudah sibuk dengan pekerjaan mereka, ada yang masak, ada yang membersihkan lantai, dan ada yang mengelap dan membersihkan jendela.
"Apiss belum bangun kak?" Tanya asa kepada Jaden .
Jaden menggelengkan kepalanya " belum kayaknya, udah biarin aja mungkin dia masih ngantuk".
"Kakk eden, asa sini sarapan dulu sarapannya sudah siap". Teriak Melvin.
"Iyaa dek, bentar kakak sama asa kesana".
Sesampainya di meja makan mereka ber 3 langsung duduk di bangkunya masing-masing.
"kak aku bangunin apiss dulu ya buat sarapan" Melvin.
"Gausah deh dek biarin aja".
"Ishh kalo dia ga sarapan nanti sakit kak, selesai sarapan baru dia boleh tidur lagi". Melvin pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju kamar travis untuk membangunkannya.
Tok..tok..tok. "adek bangun heyy, bangun dulu yu kita sarapan habis itu baru tidur lagi". ucap Melvin dari depan pintu
Travis menggeliat sebentar sebelum ia membuka full matanya. Ia mendengar bahwa sang kakak sedang membangunkannya.
"Iya kak apiss mandi dulu bentar".
"Yasudah kakak tunggu dibawah ya".
Melvin turun kebawah dan menghampiri meja makan.
"Gimana udah bangun apiss nya?" Tanya Jaden.
"udahh lagi mandi katanya".
"Ohh yaudah sambil nungguin apis kita makan duluan ajaa ayo". Jaden
Mereka bertiga mengambil piring dan mengisi dengan berbagai lauk pauk yang ada didepan mereka.
"Kak, besok ulang tahunnya apiss ya?" tanya Melvin.
"Eh iya astaga kakak hampirr lupa, besok apiss ulang tahun ya ampun untung kamu ngomng dek".
"Yehh, masih muda dah pikun" ledek asa sambil menyuapkan sesendok makanan.
"Ngeledek aja bisanya ya kamu".
"jadi kita bertiga mau ngasih hadiah ulang tahun apiss apa kak?" tanya Melvin.
"Udah itu dibicarain nanti aja sekarang habiskan dulu makanan kalian".
Mereka ber 2 mengangguk lalu menghabiskan makanan mereka. Setelah selesai mereka membersihkan piring kotornya dan membersihkan mejanya. Semua sudah selesai dan kini mereka ber 3 berada di ruang tamu, duduk di sofa sambil memikirkan hadiah apa yang akan mereka kasih besok.
Didalam kamar Travis menggeliat pelan dan menetralkan pandangannya, ia melirik ke arah sampingnya untuk melihat jam berapa sekrang.
"Ya ampun udah jam 12.30. kakak pasti pada marah semua, apiss mending mandi dulu deh".
disisi lain diruang tamu mereka membicarakan apa saja yang harus di persiapkan besok.
"kak jadi kita mau ngasih apa?". tanya asa
"kalo kak Eden si niatnya mau ngasih dia handphone dek".
"WHATT??" Sontak mereka ber 2
"kak Eden dapet uang dari mana?" kini Melvin yang bertanya.
"kakak punya tabungan jadi kakak bisa gunain itu untuk membelikan apiss handphone".
"Kakak seriuss ga boong?" Melvin.
"ngga dek kasian juga apissnya pasti butuh handphone".
"yaudah, kalo kakak ngasih handphone aku ngasih hadiah lain aja" Melvin.
"Asa juga ngasih hadiah lain aja deh".
"Oh iya kak gimana kalo kita kerjain adek aja tapi jangan berlebihan, gmna?" Asa
"Ide baguss, sa oke mulai sekrang ya mumpung anaknya belum bangun nanti kita pura-pura diemin aja ya Vin, sa".
"OKE SIAP KAK"
"Hustt jangan berisik nanti kedengeran apis".
"hehe, sorry kita kelepasan" ucap Melvin cengengesan.
Travis sudah selesai mandinya ia tidak sengaja melewati kalender, dan ia melihat besok tanggal berapa setelah ia lihat bahwa besok adalah hari ulang tahunnya ia pun senang dan melompat-lompat seperti anak TK. Ia segera turun dan menghampiri kakak-kakaknya yang sedang duduk di ruang tamu.
"eheh apiss dateng, kita mulai ga rencananya ya" bisik Melvin.
"Kakak, maaf ya apiss bangunnya kesiangan hehe. Oh iya kalian sudah pada makan?"
"Sudah." Ketus asa
"Oh oke kalo gitu apiss makan dulu ya". Travis pergi kedapur untuk makan.
"Huhhh, semoga rencena kita berhasil ya nanti kamu minta bantuan sama temen-temennya apiss buat ajak apiss kemana dulu gitu biar kita disini nyiapin surprise nya buat apiss" Jaden.
"Oke siap kak, aman itu mah serahin sma Melvin".
"Okee kakak percaya sama kamu".
Travis sudah selsai makan dan ia kembali menghampiri kakak-kakaknya.
"Emm kak~ besok hari apa?" tanya Travis. Ia berdoa berharap kakak-kakaknya ingat bahwa besok ulang tahunnya yang ke 17 tahun.
"Hari Minggu". jawab mereka ber 3.
"Tnggal berapa?". Travis
"5".
"Besok ada acara apa?" tanya nya lagi, berharap mereka semua ingat bahwa besok hari ulang tahunnya.
"Besok kakak ada acara rapat OSIS" jawab Jaden.
"kak epin latihan basket".
"Ka asa, ngelukis".
"Ishh bukan itu kakkk~" rengeknya
"Tau ah apiss kesel sama kalian" Travis meninggalkan kakak-kakaknya, ia berlari ke kamarnya, dan mengunci pintunya.
"Hiks.. kenapa gaada yang inget sama hari ulang tahun apiss hiks..".
"Mereka jahat hiks.. ga inget sama ulang tahun adiknya sendiri hiks.."
Huee saya balikk😭🙏
vote komennnn nya kakak .
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔎𝔦𝔰𝔞𝔥 𝔄𝔫𝔞𝔨 ℜ𝔞𝔫𝔱𝔞𝔲 [J-Line nya trejo]
Ficção Adolescente4 bersaudara yang rela meninggalkan kampung halaman nya. J-Line nya trejo:). mereka semua kakak beradik yang saling menyemangati satu sama lain. "Kak, kita semua ada disini jadi jangan merasa kesepian okey?". Sibungsu J-Line "Kita harus raih mimpi...