Hari ini ke 4 saudara itu sedang berada dikantin sekolah, sedang menikmati makanan yang mereka pesan tadi.
bzz.. bzz handphone Jaden berbunyi. Jaden melihat siapa yang telah menelponnya ternyata yang menelpon Jaden adalah papanya mereka.
Jaden mengangkat telepon nya.
"Hallo, kenapa pa? kok tumben telpon aku?"
"Memangnya papa tidak boleh menghubungi anak-anak papa hm?"
"Ga bukan begitu, maksud aku tumben banget papa telpon memangnya tidak sibuk?"
"Tidak, papa sedang tidak sibuk makanya papa telpon kamu, oh iya mana adik-adik mu mama dan papa sangat rindu pada kalian semua".
"Ini mereka ada bareng sama Jaden"
Jaden memencet tombol loudspeaker agar terdengar oleh adik-adiknya.
"Hallo anak-anak papa"
"PAPA!! Apiss kangen sama papa"
"Asa juga kangen sama papa"
"Melvin?? kamu tidak kangen dengan papa?"
"Papa ngomong apasi ya jelas Melvin sangat kangen banget sama papa, papa sama Mama gamau nemuin aku sama kakak dan adek-adek disini?"
"Sabar yah, tunggu pekerjaan papa agak meringan nanti pasti papa dan mama akan kesana menemui kalian tunggu saja yaa".
"Papa mama mana?" tanya Travis kepada ayahnya disebrang sana.
"Mama sedang dirumah nanti kalau papa sudah pulang papa telpon kalian lagi ya, yasudah papa tutup telponnya ya kalian jaga diri baik-baik disana"
"Iya pa, kita disini pasti baik-baik saja. Papa dan mama juga baik-baik disana kita tutup ya bye"
Pip
"Yaudah sekrang kita masuk kedalam kelas yah".
Kalau kalian tanya dimana pasukan mereka, ada disana sambil menyimak dan memakan makanan.
"Kita kayaknya ga keliatan ya gasi?" Justin.
"Lo aja si, Lo kan setan" Javi.
"Sialan"
Mereka melanjutkan jam pelajaran dengan tenang sampai tiba waktunya pulang bel sekolah sudah berbunyi kelas yang tadinya sepi, sunyi kini menjadi menjadi berisik karena kehebohan siswa/i.
.
.
.
.
Jaden dan yang lainnya langsung pulang kerumahnya dan beristirahat dengan tenang. Saat ke 4 saudara itu tengah duduk santai sambil menikmati cemilan dan tontonan yang mereka lihat, mereka semua di kejutkan oleh bunyi bel rumah.Tingg...Tonggg
"Aishh siapa si ganggu aja" Travis
"Biar kak Eden yang buka ya, kalian disini aja"
Jaden berjalan ke arah pintu untuk melihat siapa yang datang, saat Jaden buka pintunya Jaden di kejutkan oleh kedua orangtuanya.
"Sttt, jangan berisik" Ucap Jennie selaku ibu dari mereka ber 4.
"Kok kalian ga ngomong mau kesini, katanya papa sama Mama masih sibuk?" tanya Jaden sedikit berbisik.
"Kita mau ngasih surprise buat kalian semua" Ujar hanbin. Ayah mereka.
"Yaudah ayo kalian masuk dulu adek-adek pada lagi nonton tv"
"Kak, siapa yang dat— Melvin terkejut kala melihat siapa yang datang.
"Sttt jangan berisik" Jennie
"Mama, kangenn banget aku sama mama" Melvin.
"Mama juga kangen sama kalian"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔎𝔦𝔰𝔞𝔥 𝔄𝔫𝔞𝔨 ℜ𝔞𝔫𝔱𝔞𝔲 [J-Line nya trejo]
Teen Fiction4 bersaudara yang rela meninggalkan kampung halaman nya. J-Line nya trejo:). mereka semua kakak beradik yang saling menyemangati satu sama lain. "Kak, kita semua ada disini jadi jangan merasa kesepian okey?". Sibungsu J-Line "Kita harus raih mimpi...