Jaden panik sangat panik, sebernya bukan hanya Jaden saja yang panik 2 orang kakaknya itu juga panik tapi ia tidak bisa meninggalkan upacaranya bagaimana mereka berdua bisa tau (?).
Flashback on
posisi barisan mereka tidak terlalu jauh hanya terpisah oleh 1 barisan saja. Barisan Melvin dan asa mereka berada di sebelah kanan dan ditengah-tengah barisan mereka ada barisan anak 12 ips² dan disebelah kirinya barisan Travis dan yang lain. Saat Travis pingsan teman-temannya Travis sangat heboh karena takut terjadi sesuatu, Melvin dan asa yang sedang fokus mendengarkan perintah upacara (ngerti kali perintah yang dimaksud 😭🙏) pendengarannya sedikit terganggu ia bingung ada apa si dibarisan adiknya itu sangat berisik Melvin bertanya kepada teman sebelahnya itu
"ehh ada apasii berisik banget" bisik Melvin.
"itu katanya siswa yang bernama Travis dari kelas IPA³ pingsan tapi untungnya ada Jaden yang udah nolongin dia dan dibawa ke UKS tadi" jelasnya.
Melvin syok ketika mendengar penjelasan dari teman sebelahnya itu ia langsung menepuk punggung belakang asa. Asa yang sedikit terganggu oleh pukulan itu ia menengok kebelakang.
"apasi si kak sakit tau"
"Katanya apis pingsan dek".
"yang bener kak?" tnya Melvin.
"Iya tadi kakak nanya ke kelas 12 ips² ktnya apiss pingsan, tapi syukur aja ada kak Eden yang udah nolongin dia"
"huhh untungnya, tapi apiss kenapa bisa pingsan ya?" tanya asa
"gatau kakak juga udahlah kita selsaiin upacaranya dulu terus kalo udah selsai baru kita ke UKS buat lihat keadaannya apiss ".
FLASHBACK OFF.
Sesampainya di UKS Jaden langsung membaringkan tubuh Travis ia menepuk pelan pipi Travis.
"Dekk heyy bagunn apiss bangun"
Jaden langsung mencari dimana para petugas UKS menyimpan minyak kayu putih, lagian ini kenapa UKS sepi gaada yang jagain. Setelah 5 menit akhirnya ia menemukan minyak kayu putih itu ia langsung membuka tutupnya dan mengoleskan nya disekitar area hidung, Jaden membuka kancing bajunya Travis dan ia menggosokkan minyaknya ke seluruh area tubuh Travis.
(Cung yang mau jadi jaden 😭🙏).Tak butuh waktu lama akhirnya Travis tersadar dari pingsannya ia melihat sekelilingnya dan ia mendapati sang kakak sedang menatapnya seraya menunggunya tersadar. Jaden yang melihat adik kecilnya itu sudah bangun dari pingsannya ia langsung memeluk nya.
"Adekk ya ampun, adekk gpp kan kok bisa si pingsan gini hah?" tanya Jaden sembari melepaskan pelukannya.
"Kakak kan tau apiss gabisa lama-lama kena sinar matahari jadi mungkin itu penyebabnya" ucapnya sambil mengancingkan bajunya yang dari tadi belum dikancingkan oleh Jaden.
"yaudah ini minum dulu airnya".
Travis meminum air hangatnya itu.
"Nihh kak, oh iya kak epin sama kak asa mana? belum selesai ya upacaranya?"
"bel- jawaban Jaden terpotong oleh seseorang yang dimaksud oleh Travis tadi. Melvin dan asa.
"Kita disini dek, kamu gpp kan?" tnyanya Melvin yang sudah berada di UKS.
"apiss gpp kok hehe"
"lagian kenapa kok bisa pingsan si dek?" asa bertnya
"kamu kaya gatau apis aja kalo lama-lama kena sinar matahari haha" ucap Jaden sedikit meledek adiknya itu.
Travis menundukan kepalanya kebawah sambil memikirkan
"Apis kenapa lebay banget si baru berdiri di atas teriknya matahari yang baru segitu aja udah pingsan" batinnya Travis. Dan tanpa ia sadari Travis meneteskan air matanya, kakaknya yang asal mula mereka semua tertawa mereka semua langsung diam saat melihat punggung adiknya bergetar menandakan dia sedang menangis."Lohlohh heyy kok nangis kenapa hm ada yang sakit bilang sini ke kakak" ucap Jaden memeluk Travis.
"apiss lebay, apiss lemah bangett gaseharusnya apiss sama orang-orang kayak kak Eden kak epin dan kak asa" gumamnya pelan tapi masih bisa didengar oleh Jaden. Jaden semakin mengeratkan pelukannya Melvin dan asa yang bingung ia bertanya pelan
"Kenapa kak?" bisiknya Melvin kepada Jaden.
"hustt apiss lagi merasa dia gapantes sama kita padahalkan dia ga kayak gitu" bisik Jaden kepada Melvin dan asa.
Melvin dan asa mereka yang peka akan hal itu mereka langsung memeluk sang adik agar berhenti berbicara bahwa ia tidak pantas bersama mereka.
"Udahh-udahh kok malah nangiss nanti ingusnya keluar lagi terus diketawain sama temen-temennya emang mau?" asa
"ishh kak asaaa mah, gamau lah".
"yaudah makanya jangan nangis lagi ya " ucap Melvin lalu ia mengecup pucuk kepala Travis
"Yaudah yuk kita kekelas apa apiss mau pulang aja?" tanya Jaden.
Travis menggelengkan kepalanya "ngga, apiss mau tetep belajar aja udah enakan kok badannya "
"bener ya? kalo masih gaenak badannya kita pulang aja ya" Jaden
"ish kak Eden ini loh apiss bilang ngga, apiss gpp"
"yaudah kalo gpp tapi kalo ada yang sakit izin sama gurunya buat ke UKS ya" Jaden
"iyaa kakkk" ucap Travis lalu mencium pipi Jaden. Melvin dan asa yang melihat itu ia tidak terima kenapa hanya Jaden saja yang Travis cium sedangkan mereka tidak.
Chup, chupp~ Baru saja mereka ingin mengatakan sesuatu tapi terpotong duluan oleh Travis yang sudah menciumnya duluan
"Hehe apiss tauu kalian mau ngomong apa"
"nagsbwuwbsu adekknya kakak ini kenapa gemess bangetttttt" Melvin gemas kenapa adeknya ini.
"ishh udahlah sekarang kita masuk aja keburu guru nya masuk" Travis.
"iya-iya ayoo" Mereka ber4 meninggalkan UKS dan pergi ke kelasnya masing-masing.
DOUBLE UPP HWHWHWH😉🙏
SUKA-SUKA YA SMAA BOOK INII
VOTE KOMENNNN NYAA JN LUPA
KAMU SEDANG MEMBACA
𝔎𝔦𝔰𝔞𝔥 𝔄𝔫𝔞𝔨 ℜ𝔞𝔫𝔱𝔞𝔲 [J-Line nya trejo]
Teen Fiction4 bersaudara yang rela meninggalkan kampung halaman nya. J-Line nya trejo:). mereka semua kakak beradik yang saling menyemangati satu sama lain. "Kak, kita semua ada disini jadi jangan merasa kesepian okey?". Sibungsu J-Line "Kita harus raih mimpi...