Maaf untuk typo yang bertebaran. Bisa kalian tandai di komen ya, supaya segera aku perbaiki.
Selamat membaca!!
Mobil yang dikendarai oleh Yasmine melaju dengan kecepatan sedang membelah jalan kota kembang ini. Lalu lintas pagi hari ini tak begitu ramai, jadi ia dan putrinya bisa menikmati suasana pagi cerah menuju ke sekolah Esya dengan santai. Di iringi musik lagu-lagu film princess disney kesukaan Esya.
"Bunda, kapan Papa pulang?" tanya Esya saat berhenti menyanyi.
"Dua hari lagi sayang, nanti pulang sekolah kita video call Papa, oke?" Balas Yasmine mengusap lembut puncuk kepala putrinya.
Namun Esya masih menunduk dengan raut sedihnya. Gadis kecil ini pasti sangat merindukan ayahnya, sudah tiga hari Akbar pergi karena urusan pekerjaan ke Bali. Pria itu awalnya tak ingin pergi karena tak tega meninggalkan anak serta istrinya bahkan Akbar sempat ingin membatalkan pertemuan penting dengan investor, tapi jika dibatalkan pasti perusahaan miliknya akan cukup rugi besar.
Pria itu juga sempat ingin mengajak Yasmine dan Esya. Namun, Yasmine tidak setuju. Karena Esya baru saja masuk sekolah lagi dan jika mereka ikut pun pasti akan kebanyakan menghabiskan waktu di hotel karena pasti Akbar sibuk bekerja. Masih banyak waktu untuk mereka liburan.
"Jangan sedih dong..emm gimana nanti pulang sekolah kita beli es krim terus main ke rumah opah sama omah?"
Gadis berkuncir dua itu menoleh dengan wajah yang sudah mulai kembali ceria. Telinganya sangat awas saat mendengar kata es krim yang tak bisa ia tolak, juga Esya sudah lama tidak berkunjung ke rumah kakek dan neneknya, orang tua dari sang bundanya.
"Ah..Bunda baru ingat! Besok Esya libur kan? Gimana kalau kita nanti menginap sehari di rumah opah-omah? Esya mau kan??"
Langsung saja mata gadis cantik itu berbinar-binar dan mengangguk semangat.
"Mau Bunda mau!!"
Yasmine tertawa senang mendengarnya. "Okay, jadi sekarang jangan sedih lagi ya. Nanti cantiknya hilang lho.." Ia menjawil pelan hidung mungil itu.
"Nah, udah sampai. Yuk, turun sayang."
Tak terasa akhirnya mereka telah sampai di sekolah taman kanak-kanak Esya. Keduanya pun turun bersama dengan Yasmine yang mengandeng putri cantik kecilnya itu masuk ke dalam gedung sekolah. Banyak para orang tua terutama ibu-ibu yang mengantar anak mereka sama halnya seperti Yasmine.
"Esya!!" Seru seorang anak laki-laki berwajah agak kebulean menghampiri mereka dari arah depan sana, dibelakang anak itu berdiri sosok lelaki dewasa berpakaian formal yang wajahnya mirip dengan anak itu. Mungkin ayahnya?
Yasmine sudah tahu siapa anak laki-laki itu, namanya kalau tidak salah Dean. Teman sekelas putrinya dan teman yang cukup dekat dengan Esya. Tapi, tidak dengan pria dewasa itu karena setahu Yasmine, Dean lebih sering diantar oleh pengasuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs. Pear & Mr. Duren (SlowUp!)
RomanceKarya ke-2 21+ (Genre: Romantis-Komedi) Yasmine selalu menghindari jika ada acara kumpul keluarga besar, bagaimanapun caranya ia selalu mencari cara untuk menghindar. Kalian pasti tahu alasannya, jika tidak ditanya soal posisi pekerjaan pasti di...