Maaf untuk typo yang bertebaran. Bisa kalian tandai di komen ya, supaya segera aku perbaiki.
Selamat membaca!!
Sejak pagi Yasmine sudah berada di dapur rumahnya, bersama dengan Bi Nah tengah menyiapkan menu sarapan. Kali ini Yasmine yang lebih banyak mengambil alih, terdapat sebagian masakan yang sudah jadi. Tak ada menu western kali ini, semuanya bertemakan masakan khas nusantara.Ada tempe goreng, tahu goreng, sayur sop, sambal uleg, lalapan, ayam serundeng, pepes ikan, dan tentunya tak ketinggalan yaitu kerupuk bawang sebagai pelengkap.
"Kurang apa ya ini? Bibi cobain deh." Kata Yasmine setelah menyicip sayur sop yang dibuatnya.
Bi Nah mengambil sendok lalu menyicipinya. Lidah dan pikirkannya mencoba menerka bumbu apa yang kurang.
"Sudah enak kok Mbak, tapi mungkin tinggal sedikit lada lagi."
"Oke," Yasmine menaburkan bubuk lada secukupnya lalu mengaduknya kembali.
"Mbak sekarang wes jago masak, enak lagi masakannya."
Yasmine terkekeh pelan. "Itu kan berkat Bi Nah yang sabar ajarin aku, kalau aku belajar lewat YouTube mungkin cuma berantakin dapur dan hasilnya pasti nggak bisa dimakan."
"Bisa-bisa Mas Akbar dan Esya keracunan." Yasmine bergidik ngeri membayangkannya.
Bi Nah tertawa mendengarnya. "Ealahh, yo ndak sampai begitulah, Mbak."
"Kapan-kapan nanti kita bikin kue yuk, Bi! Kebetulan aku ada resep baru yang belum launching." Semangat Yasmine mengatakan hal itu, ia sengaja belum merilis menu terbaru.
Alasannya simpel, ia ingin anggota rumah ini menjadi yang pertama kalinya menyicip menu terbaru untuk bakery nya, terutama suami dan putrinya. Sekalian meminta pendapat serta saran dan kritik mereka semua jika ada.
"Wahh, boleh banget dong Mbak! Duh, Bibi jadi nggak sabar. Tapi, Bibi yakin kalau Mbak Yas yang buat pasti hasilnya u'enak polll!" katanya dengan logat jawa kental, sambil mengacungkan dua jempol pada Yasmine.
Tawa keduanya kembali mengudara. Dan tak lama kemudian hidangan terakhir selesai dimasak, tinggal disajikan dalam wadah lalu beres deh!
Tapi saat hendak menuangkannya dalam wadah, Bi Nah langsung mencegahnya.
"Eh, wes toh biar Bibi aja. Mbak jangan terlalu kecapekan, kasihan dedek bayinya. Hamil muda itu masih rentan sekali, wes sekarang mending Mbak duduk, istirahat saja." Ujar Bi Nah tanpa memperhatikan raut Yasmine yang tegang dan sedikit memucat karena kaget akan perkataan dirinya.
Bi Nah belum menyadarinya, ia malah menuangkan air dan menyajikannya pada Yasmine yang sedang duduk di kursi pantry.
"Monggo, di minum dulu.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs. Pear & Mr. Duren (SlowUp!)
RomantikKarya ke-2 21+ (Genre: Romantis-Komedi) Yasmine selalu menghindari jika ada acara kumpul keluarga besar, bagaimanapun caranya ia selalu mencari cara untuk menghindar. Kalian pasti tahu alasannya, jika tidak ditanya soal posisi pekerjaan pasti di...