Maaf untuk typo yang bertebaran. Bisa kalian tandai di komen ya, supaya segera aku perbaiki.
Selamat membaca!!
Udara pagi hari terasa begitu segar dan suasananya pun sejuk sekali. Rumput serta dedaunan di sekitaran taman pun masih terlihat basah karena air embun. Meskipun bukan weekend tapi masih ada beberapa orang yang menyempatkan berolahraga seperti bersepeda dan jogging disini. Ada juga sekelompok ibu-ibu yang sedang senam erobik.
"Jangan lari, Sayang." Peringat Akbar pada sang istri yang berada di sebelah kirinya.
"Aku nggak lari, Mas. Ini cuma jalan agak cepet aja." Kata Yasmine membela diri. Ia tak menyangka akan sikap suaminya yang semakin protektif dalam segala hal.
Pagi ini mereka sedang jogging bersama. Tapi, sepertinya untuk Yasmine tidak begitu. Karena sejak awal tadi ia hanya berjalan-jalan saja, setelah menunggu suaminya selesai berlari beberapa putaran dan sekarang mereka jogging atau lebih tepatnya berjalan bersama. Mana sambil bergandengan lagi. Lama-lama Yasmine juga greget sendiri.
"Mana ada jogging kayak gini sih Mas? Cepetan dikit yuk?! "
"Ada, ini buktinya." Seloroh Akbar masih dengan santainya dan mengeratkan genggaman tangannya pada tangan sang istri. Tidak peduli dengan tatapan orang-orang di sekitarnya.
"Ini sih jalan sambil gandengan kayak anak ABG yang lagi kasmaran. Jogging kan lari-lari kecil Mas, lagian tadi aku udah sempet searching kalau usia kandungan segitu masih aman untuk jogging."
Akbar berhenti membuat kedua langkah mereka pun terhenti. Pria itu mengusap rambut istrinya lembut sambil tersenyum.
"Kita istirahat dulu ya." Ajakanya membawa sang istri ke arah bangku taman dan duduk di sana.
Setelah mereka duduk, Akbar memposisikan dirinya menghadap ke arah sang istri dan mengambil salah satu tangan Yasmine kemudian di genggam dan di usap-usapnya dengan pelan.
"Yang tadi kamu katakan itu benar, tapi masih kurang tepat Sayang. Sekarang Mas tanya, terakhir kamu jogging itu kapan hmm?"
Yasmine terdiam, memorinya berputar. Itu... sudah lama sekali mungkin sekitar setengah atau satu tahun yang lalu? Jika di ingat-ingat dirinya memang tak begitu suka dengan olahraga itu. Yasmine lebih menyukai badminton dan volly.
"Sudah lama sih, tapi kenapa sih Mas?"
"Nah...sekarang Mas tahu. Pasti kamu tadi pas search nggak baca dengan teliti, kan?"
Yasmine hanya meringis kecil. Tadi ia hanya membaca sekilas saja sih, apa ada yang salah?
"Aku...salah ya?"
"Hanya kurang tepat saja. Begini, berlari ataupun jogging itu sebenarnya boleh saja dilakukan oleh bumil, Sayang. Tapi, setahu Mas itu hanya boleh dilakukan untuk mereka yang sebelum hamilnya sudah kebiasaan melakukan aktivas seperti itu setiap mingguan bahkan hariannya. Nah, kalau untuk sebagian bumil lainnya yang jarang melakukannya disarankan untuk melakukan jenis olahraga lainnya saja, seperti berjalan, bersepeda statis, renang dan yoga. Supaya tidak kaget dan kondisi ibu dan baby baik-baik saja." Jelasnya dengan penuh pengertian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs. Pear & Mr. Duren (SlowUp!)
RomanceKarya ke-2 21+ (Genre: Romantis-Komedi) Yasmine selalu menghindari jika ada acara kumpul keluarga besar, bagaimanapun caranya ia selalu mencari cara untuk menghindar. Kalian pasti tahu alasannya, jika tidak ditanya soal posisi pekerjaan pasti di...