Karya ke-2
21+ (Genre: Romantis-Komedi)
Yasmine selalu menghindari jika ada acara kumpul keluarga besar, bagaimanapun caranya ia selalu mencari cara untuk menghindar. Kalian pasti tahu alasannya, jika tidak ditanya soal posisi pekerjaan pasti di...
Maaf untuk typo yang bertebaran. Bisa kalian tandai di komen ya, supaya segera aku perbaiki.
Selamat membaca!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Menurut Mas bagus yang mana? "
Yasmine menunjukkan dua pasang sepatu anak laki-laki dengan merk sama namun berbeda warna, satu warna putih dan satunya lagi abu-abu. Ini akan menjadi hadiah ulang tahun untuk sahabat putrinya itu. Keduanya sama-sama bagus menurut Akbar.
"Biar Mas tanya dulu, apa kamu tahu ukuran sepatunya Dean? "
"Eh? Iya ya, aku gatau hehee.." Yasmine meringis malu, baiklah mungkin ia harus mencari hadiah yang lain saja. Padahal tadinya ia juga mau membeli sepatu yang sama modelnya untuk Esya, pasti lucu melihat bocah-bocah itu memakai sepatu couple.
"Kita cari yang lain saja ya? "
Mereka bertiga pun akhirnya memilih beranjak ke tempat lain untuk misi mencari kado, dengan Esya yang berada di tengah-tengah antara Yasmine dan Akbar.
"Loh itu Manda kan Pa? " Tanya Yasmine, melihat seseorang yang tak asing di matanya tak jauh di depan mereka yang sedang berjalan sendiri sambil sesekali matanya melihat ke arah ponsel.
"Sepertinya iya Bun. "
" Aunty Manda!! " Seru Esya sambil menarik kedua orang tuanya ke arah wanita itu.
Manda yang sudah tak asing lagi dengan suara gadis kecil itupun segera melihat ke sumber suara. Benar saja, sebuah keluarga bahagia sedang berjalan ke arahnya.
"Vibes orang kayanya dapet banget. Mereka jalan semerbak bau duitnya kemana-mana. " Batin Manda.
"Hai, family time, right? Halo princess, makin cantik aja sih kamu. " Sapanya dengan ceria, menepuk pelan pipi Esya membuat anak itu tersenyum senang.
"Sebenernya kita lagi nyari-nyari kado buat Dean. Kamu sendiri lagi mau nyari apa? "
"Wah berarti sama dong. Gue udah nyari dari tadi belum dapet-dapet yang sreg. Mana waktunya tinggal hari ini doang, kalian besok datang kan? "
"Mana mungkin nggak, kami pasti datang. Esya aja hari ini begitu semangat mau beliin bestinya kado."
"Hmm, kalau gitu gimana kita nyarinya mencar dan berpasangan. Gue sama ponakan yang cantik ini. Gimana? Setuju? "
" Ng--"
"Setuju!! " Seru ayah dan anak itu teramat kompak.
"Good! Ayo Esya kita cari dan bungkus kadonya dengan cantik. "
Segera Esya menghampiri Manda dengan senangnya, langsung memegang tangan tantenya itu. Sebelum beranjak Akbar berpesan kalau setelah mereka selesai dengan urusan kado, langsung saja pergi ke salah satu restoran dan menyebutkan reservasi atas nama istrinya karena sebelumnya mereka memang sudah berencana untuk dinner diluar.
