Maaf untuk typo yang bertebaran. Bisa kalian tandai di komen ya, supaya segera aku perbaiki.Selamat membaca!!
Tangan mungil milik gadis berlesung pipi itu terlihat asik menyendok sesuatu dalam wadah yang tak asing lagi, sejenis dessert yang memiliki rasa manis serta sensasi dingin di mulut. Apalagi kalau bukan es krim.
Tayangan kartun kesayangannya pun turut menemani waktu santai Si cantik Esya. Ia tak sendirian, ada Bi Nah juga yang tengah duduk anteng lesehan sambil menikmati kue kering yang majikannya berikan.
Dan jika kalian bertanya dimana Yasmine? Maka jawabannya adalah wanita itu sedang sibuk mendengarkan omelan sepupunya, siapa lagi kalau bukan Manda.
"Bisa-bisanya lo lupa ulang tahun gue, Mbul! Pokoknya gue nggak mau tahu lo harus dateng nanti malem. Ajak sekalian suami sama anak lo kesini. Jangan lupa bawa kado yang banyak. Titik gak pake koma." Kata Manda tegas tak menerima ingin bantahan.
Yasmine meringis mendengar suara sepupu perempuannya yang sepertinya benar-benar kesal. Soal ini Yasmine sungguh lupa karena sibuk akan segala urusannya.
"Iya maafin aku, Nda. Nanti kirim aja alamat lokasinya. Jangan ngambek lagi ya? It's your special day girl."
"Hmm, do not repeat."
Yasmine terkekeh pelan saat suara rajukan Manda terdengar. Keduanya memang sangat dekat dan saling terbuka, Manda sudah menganggap Yasmine seperti kakak perempuannya dan begitupun sebaliknya Yasmine sudah menganggap Manda seperti adiknya sendiri. Meskipun perbedaan umur keduanya hanya berjarak dua tahun.
"Damn!"
Kening Yasmine mengernyit. "Hey? Why?"
Di kamarnya Manda sedang meruntuki dirinya sendiri.
"Sorry Yasmine, but I don't think Esya can be brought to the party-"
Belum sempat Manda melanjutkan Yasmine seakan sudah tahu akan alasannya. "Jangan bilang pestanya di--"
"Correct. Maybe just the two of you." Cicit Manda di akhir.
Bisa-bisanya ia lupa kalau lokasi pestanya bukan tempat yang baik untuk anak-anak. Tahun ia sengaja mengambil lokasi pestanya di tempat itu karena di ulang tahunnya yang sebelum-sebelumnya hanya di adakan di rumah kalau tidak cafe. Pun hanya mengundang keluarga dan teman dekat saja.
Yasmine terdiam sejenak lalu tak lama kemudian ia angkat bicara.
"Oke, gapapa. Nanti biar Esya aku titipin ke Mama dan bicarakan dengan Mas Akbar."
Senyum Manda merekah dan mengucapkan banyak terima kasih juga maaf. Tak lupa dengan godaannya akan semakin romantisnya rumah tangga sepupu gembulnya ini dengan mantan duren buntut satu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs. Pear & Mr. Duren (SlowUp!)
RomanceKarya ke-2 21+ (Genre: Romantis-Komedi) Yasmine selalu menghindari jika ada acara kumpul keluarga besar, bagaimanapun caranya ia selalu mencari cara untuk menghindar. Kalian pasti tahu alasannya, jika tidak ditanya soal posisi pekerjaan pasti di...