Sofa yang panas

74.1K 459 77
                                    

Yg gk suka cerita ini silahkan menjauh gk usah baca... konflik masih jauh.. jdi jgn tanya2 baca aja ok👀👀👀

ini cerita perselingkuhan bukan cerita setia2 guys.

ok deh gitu...

MARI KITA BACAAA!!!

🙉🙉🙉

Baru setengah perjalanan tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Beruntung jalanan tidak macet hanya udara berubah dingin hingga terasa di dalam mobil.

Letty mengusap embun yang menutupi jendela pintu mobil dengan tangan mungilnya. "Kok hujan sih? Jadi berkabutkan."

Sean melihat Letty sebentar lalu kembali fokus ke jalan raya, "Emang kenapa? Baguskan hujan jadi romantis. Lu juga di mobil gak kena hujan."

Letty sumringah mendengar penuturan Sean barusan. Wajahnya bersemu merah. Letty yang memang sudah menyukai Sean sejak lama hanya bisa memendam rasa di hatinya. Dia terlalu tidak percaya diri mencari kesempatan mendekati Sean.

Sean adalah pria paling populer, ganteng, kaya juga pria paling menarik nomor satu di sekolah mereka. Segala tentang Sean di bahas para gadis di sekolah mereka termasuk rumor Sean bad boy nomor satu yang suka mengoleksi banyak cewek untuk di pacari lalu di buang begitu saja.

Letty paling anti dengan rumor terakhir. Letty tidak mau jatuh dalam perangkap cowok bernama Sean walaupun Letty mengakui Sean begitu mempesona.

"Romantis apaan," Letty pura-pura bodoh sambil menoleh cuek ke arah jendela. Wajahnya berubah merah karena malu.

Sean tersenyum. Dalam hati dia berkata gampang sekali menggoda cewek sexy di sampingnya ini.

Tiga puluh menit kemudian mobil Sean sudah berhenti di halaman rumah Letty.

Hujan masih mengguyur dengan lebatnya dan rumah itu terlihat sederhana. Tidak ada yang istimewa.

"Kok gelap?" tanya Sean dari dalam mobil.

"Kayaknya orang tua aku belom pulang kerja. Mau mampir?" tawar Letty ramah.

Sean tersenyum seraya mengangguk mantap. "Boleh. Gua juga gak buru-buru mau pulang."

Otak Sean yang sudah memikirkan hal yang nakal lalu mulai mematikan mesin mobil dan mereka berdua bersama-sama keluar dari mobil menuju teras depan pintu rumah tersebut.

Baju dan rambut mereka berdua terkena hujan tapi tidak basah kuyup hanya jipratan sedikit saja.

Letty sudah mulai membuka pintu dan mempersilahkan Sean masuk. "Yuk masuk aku hidupin lampu dulu."

Sean tanpa kata mengikuti gadis itu dari belakang punggungnya. Sean melihat isi rumah Letty saat lampu di hidupkan. Tidak banyak yang istimewa semua tampak kuno dan barang pecah belah yang sudah di makan usia.

"Duduk dulu Sean. Aku ganti baju sekalian bikinin kamu minum."

Sean refleks duduk di samping sofa panjang yang lumayan empuk. "Gak usah repot-repot."

"Gak pa-pa kok. Di rumahku juga cuma ada air putih jadi gak repot," Letty buru-buru ke dapur lalu meletakkan air putih tersebut di atas meja. "Tunggu bentar ya. Aku ganti baju."

Sean mengangguk sambil melihat baju Letty yang sedikit basah. Tampak jelas bra Letty di balik pakaiannya. Gak ganti baju juga gak apa-apa. Gitu aja bagus. "Oke."

Setelah sepuluh menit Letty di dalam kamar perempuan itu keluar dengan celana ketat yang di atas lutut juga mengenakan tank top yang bertali tipis. Payudara Letty terbungkus jelas di balik branya.

TERJEBAK PACAR NAKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang