TERJEBAK PACAR NAKAL

Alesan...

Sean berlari sambil membawa berkas rapat pagi tadi. Dia buru-buru mau menemui sang pacar kesayangannya, Sarah.

Sebenarnya Sean gelisah takut Sarah marah karena dia habis main dengan Cea.

"Shit! Sarah ngamuk nih!" batin Sean cemas.

Saat langkah Sean menyusuri lorong di ujung kelas dia tidak sengaja menoleh ke arah kelas sebelas jurusan IPA.

Sean berhenti melangkah karena melihat Sehun wakil ketua osis sekaligus temannya tengah bercumbu  saling menyalurkan gairah sambil berciuman penuh nafsu di dalam kelas.

Sean memang tidak pernah melihat Sehun bersama pacarnya atau teman kencannya.

Baru kali ini dia melihat Sehun bermesraan dengan cewek dan cewek itu membuat Sean penasaran.

Sean tidak memilih mendekati mereka Sean lebih memilih bersembunyi di balik tembok dan melihat siapa yang tengah Sehun cumbu hingga tidak menyadari kehadiran Sean.

"Gila Sehun! Untung gak ada yang lihat tapi tuh cewek siapa sih?" Sean membatin penasaran. "Siapa tahu selingkuhan gua atau bekas gua."

Sean tidak bisa melihat wajah cewek tersebut karena cewek tersebut membelakangi Sean.

Hingga menit ke lima saat ciuman mereka terlepas akhirnya Sean bisa melihat wajah cewek tersebut yang berdiri menyamping dengan Sehun.

"Sayang pulang sekolah jadi kan kita nonton?" tanya cewek yang belum Sean tahu namanya tersebut.

"Mmm... lihat entar ya kalo gak ada rapat osis dadakan kita nonton," jawab Sehun merangkul mesra leher gadis tersebut.

Sean melihat wajahnya dan mendengar suaranya membuat senyum tersungging di bibir Sean. Boleh juga tuh cewek. Udah jebol belum ya? Kalau belum boleh tuh gua pake duluan.

"Asyikkk! Bener ya sayang?" dia berseru bahagia.

Sehun mengangguk lalu melepaskan tangannya dari pundak cewek tersebut. "Aku duluan ya mau ke ruang guru. Kamu di sini aja. Kan bentar lagi istirahat selesai."

Cewek yang belum Sean tahu namanya itu mengangguk sambil tersenyum lalu kembali mengecup bibir Sehun.

Cup!

"I love you," ungkapnya riang.

"Love you too." Sehun berucap sambil keluar dari pintu masih tidak menyadari kehadiran Sean yang bersembunyi di belakang pintu.

Setelah Sehun pergi Sean keluar dari persembunyiannya karena suara ponselnya bergetar.

drrrrtt...drrrt..drrt...

Sean langsung merogoh saku celananya dan melihat siapa yang menghubunginya. Mesha, selingkuhan Sean yang lain.

"Mesha? Ngapain sih dia jam segini nelpon gua?" gerutu Sean kesal.

Suara Sean terdengar oleh sang gadis dan dia menoleh kaget ke arah Sean. "Kak Sean? Kok berdiri di belakang pintu?"

Sean tidak menyangka gadis cantik berambut lurus tersebut menyapanya. Sean membatin, "Dia kenal gua ternyata. Wajar sih kan gua ketua osis di sekolah ini. Siapa yang gak kenal Sean McLiverand."

Senyum licik Sean tersungging menatap penuh tuntutan ke arah gadis yang belum Sean kenal tersebut. Gadis itu ketakutan.

Sean lalu melihat gadis itu sambil menatap ponselnya yang masih berkedip-kedip karena gadis yang bernama Mesha itu masih menghubunginya.

Sean berkata, "Oh itu---" Lalu mematikan panggilan dari Mesha dan kembali melihat gadis tersebut. "Gak apa-apa sih... gua tadi habis merekam dua pasang manusia yang lagi mesum aja di kelas.