Terpuruk n Rapuh

46.3K 377 33
                                    

SELAMAT DINI HARI

MASIH ADA YG MELEK KAH??

YUK LANGSUNG AJA

MARI KITA BACAA!!

⚠️⚠️⚠️

Sudah sejak lima belas menit yang lalu Sean juga Kimberly berada di dalam toilet Mall khusus cewek tersebut.

Mereka saling berciuman panas menyalurkan api gairah yang berada di diri masing-masing.

Jangan berpikir jika toilet Mall tersebut kotor dan jorok. Walaupun itu toilet khusus cewek tapi toilet tersebut sangat dijaga kebersihannya. Wangi juga bersih.

Sean sebenarnya tidak suka membuang segala hasrat seksualnya di toilet. Terlalu sempit dan terbatas. Tapi apa mau dikata gadis yang berada dihadapannya saat ini terus saja menggodanya tanpa henti.

"Aahhh sayang...aku pengen yaaangg aahh," Kimbery mendesah dengan wajah yang terangsang.

Padahal Sean baru saja mencium bibir dan meremas dada besarnya itu tapi Kimberly sudah kepanasan meminta lebih.

"Sabar bitch. Kita baru mulai," seringai sinis Sean membuat gadis itu semakin agresif.

"Aaahh..sayang..aku..udah..gak tahan..aahh," Kimberly makin menjadi-jadi menggoda Sean agar semakin nakal terhadapnya.

Sean lalu membuka atasan Kimberly hingga payudaranya yang terbungkus bra terlihat jelas. Sean melorotkan penutup dua gunung kembar tersebut dan mulai memainkan puncak payudara gadis itu. "Dada lu makin gede Kim."

"Aaahh..sayang..jangan diremes aja..isap sayang..aahh..," pinta Kimberly tanpa rasa malu.

Sean yang terbuai nafsu tubuh Kimberly langsung saja melahap habis payudara Kimberly bergantian kanan dan kiri.

"Aahh..sayang..aahh..enak..banget yaangg..diisap gini sama kamu...aahh," Kimberly meracau sambil meremas-remas rambut Sean.

Tidak sampai disitu saja Sean juga meraba selangkangan Kimberly lalu mencari sesuatu di dalam underwaer gadis itu.

"Udah becek aja lu Kim," senyum Sean menyeringai puas melihat wajah sang* Kimberly.

"Kan gara-gara kamu sayang bikin aku sang* gini," Kimberly mendongak tersenyum penuh godaan ke arah Sean.

Sean lalu melumat bibir Kimberly lagi. Satu tangannya mengocok dalam diselangkangan gadis itu. Sean akan membuatnya klimaks berkali-kali.

"Aahh..sayang..tangan kamu nakal banget sayang..aahh," Kimberly tidak bisa menahan wajah nafsunya apalagi dua jari Sean menusuk-nusuk dalam vaginanya.

"Tapi lu suka kan bitch?" tanya Sean.

"Aaahh..iyaa..sayang..aahh..aku..suka..aahh..terus..aahh..terus..sayang."

Sedangkan di luar toilet Sarah masih berjalan santai menuju tempat perhiasan tadi. Dia berharap menemukan pria itu di sana.

Hanya saja setelah Sarah sampai di toko perhiasan tersebut Sarah tidak menemukan keberadaan Sean.

Ke mana sih Kak Sean? Kok malah hilang gini.

Akhirnya Sarah bertanya kepada spg toko perhiasan tersebut.

TERJEBAK PACAR NAKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang