Selamat malam warga wattpad..
Aku baru buka wp trus ada something aku gak bisa baca comment kalian...Why is that??
Sungguh aku agak agak worry.. takut direport lagi...
jadi tolong yg gak seneng sama cerita aku please.. bgd ..kalo gak suka gak usah baca.. jgn ketidaksukaan kamu merugikan warga yg lain...
kalo ini di report lagi i dunno..., masih mau up or gak up...
please gak usah usik aku..karena aku gak pernah dan gak mau usik siapapun..
Kalau kamu atau di antara kalian PARA WANITA mengalami kejadian yg hampir sama seperti yg dilakukan Sean tolong berpikir positive n smart.
ini cuma cerita INGAT just story..
gk perlu menggebu-gebu dn berharap bnyk akan berakhir sesuai or seperti yg kmu alami.
ingat ini Sean dlm cerita not real.. bedakan ya guys agar yg lain bisa bahagia karena novel menye-menye ini.
please..hormati juga hargai tulisan tangan orang lain.
semoga kalian semua yg gak mendukung cerita aku paham sama apa yg aku tulis.
Ingat juga aku menyayangi kalian semua tanpa terkecuali tanpa kalian aku hanyalah butiran debu guys.
MARI KITA BACAAA!! ^^
️⚠️⚠️⚠️
Sarah melihat wajah kesedihan dan terluka, terpancar dari wajah pria yang sangat Sarah cintai itu.
Sarah memang sangat mencintai Sean tapi rasa sakit hatinya saat ini lebih besar dari pada rasa cintanya. Begitu menusuk perih hingga seakan Sarah dapat merasakan bagaimana rasanya tercabik-cabik oleh pisau yang tajam ditubuhnya. Sakit.
"Kak Sean..," suara Sarah melembut. Dia melepaskan tangan Sean dari kedua pipinya. "Aku gak tahu Bu Ye-Ri menggoda kakak duluan. Aku gak mau menanggapi soal itu."
Sarah berjalan mundur satu langkah tapi mata mereka masih bertemu pandang. "Yang aku tahu aku melihat kakak tidak menolak bibir Bu Ye-Ri. Kalian berciuman mesra."
"Sarah!"
"Dan itu cukup untuk aku."
"Sarah denger dulu--" Sean berusaha membela diri tapi Sarah enggan menanggapi.
"Cukup untuk menyadarkan aku kalau kak Sean nyakitin hati aku! Sangat sakit kak!"
"Sarah!"
Lagi-lagi Sarah menolak mendengar pembelaan pria dengan postur tinggi tersebut. Dia membalikkan badannya hendak masuk ke kamar.
"Sarah! Dengar dulu!" Aku belum selesai bicara!" Sean dengan lantang berteriak lalu membalikkan badan gadis itu kembali menghadapnya.
"Sarah! Aku kan udah bilang! Aku minta maaf! Aku memang salah! Aku egois! Aku gak mikirin perasaan kamu! Aku minta maaf! Maaf Sarah!" Sean terlihat putus asa. Dia seperti pria yang akan tahu percintaannya akan segera kandas untuk beberapa detik lagi.
"Tolong maafkan aku. Apa kamu gak mau maafin aku lagi sayang?"
Sarah melihat tidak percaya ke arah Sean. Matanya kembali merah karena menahan air mata yang ingin tumpah.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK PACAR NAKAL
RomanceINI KAWASAN 21++ YG GK SUKA MENJAUHHH JGN JDI JAHAT DGN REPORT CERITA ORANG!!! PERINGATAN!! CERITA INI MENYE MENYE2 YG GK SUKA MENYE2 MENJAUH!! -------------------------------------------------- Sarah memperhatikan kakak kelasnya yang sedang mendata...