Chapter 5 ~ Forgotten Way #2

728 79 7
                                    

Can you recall every single memory,Boboiboy?

❦❦❦

"Jawablah,Reverse.." Boboiboy menoleh. Menatap Reverse yang terdiam lesu.
Dalam hitungan detik,wajah lesu Reverse ditutupi oleh senyum jahil yang terlukis jelas di wajahnya.

"Kau bertanya padaku? Memangnya aku tau? Bodoh" celetuknya sambil melanjutkan jalan. Entah kenapa,Boboiboy tidak ingin membantah celetuk Reverse seperti biasanya.

Ia menatap jalan setapak itu sebentar,lalu menatap Reverse yang menjauh. Setelahnya ia menyusul.

"Pernahkah kau masuk ke dalam hutan itu,Boboiboy? Adakah danau indah disana? Bagaimana jika kau yang mengingat-ingatnya dari pada bertanya padaku.."





"Woaaaah,besar sekali tokonya!!" Seru Boboiboy di depan toko. "Jangan kekanakan. Jaga sopan santun mu,jangan selenge'an"
Tutur Reverse sambil membuka pintu untuk Boboiboy.

"Masuk ayo. Jangan menghalangi jalan" sambungnya. Boboiboy masuk disusul Reverse dan beberapa pengunjung yang baru datang.

Semuanya antusias melihat berbagai macam novel. Dari novel Pulang oleh Tere Liye. Hans,Peter,William,Janshen,dan Hendrick oleh Risa Saraswati,sampai novel Fantasteen semuanya berkumpul di sana.

Boboiboy melangkah kan kaki menuju deretan rak dengan nomor 800-899. Rak dengan kode kesastraan untuk komik dan buku fiksi lainnya. Di samping rak Kesastraan ada rak Filsafat dengan nomor kode 900 keatas,dan di samping kiri ada rak Olahraga dan kesenian dengan kode nomor 700-799.

Tangan Boboiboy mulai meraba buku buku itu satu persatu hingga sampailah pada suatu buku dengan judul Hans oleh Risa Saraswati.

"Oh,ini yang katanya ceritanya nyata! Aku dengar hantu Hans itu masih bergentayangan di sekitar Risa..." gumam kecil Boboiboy.

Rasa penasaran membuatnya berniat membeli buku itu. Tangan Boboiboy mencari satu buku lagi,dan sampailah pada novel Fangirl Tale oleh Dian Mu.

Boboiboy rasa cukup 2 novel saja yang akan dibelinya,berhubung uangnya pas pasan..
"Reverse,dapat apa?" Tanya Boboiboy saat berpapasan dengan Reverse.

Reverse hanya menoleh tanpa menjawab. "Tidak beli?" tanya Boboiboy lagi. "Aku membeli beberapa" Akhirnya Reverse menjawab.

"Mana bukunya?" Boboiboy bertanya lagi karna tidak melihat satu buku pun di tangan Reverse.

Yang ditanya menolehkan kepalanya ke kanan di ikuti oleh Boboiboy. Apa yang dilihat Reverse sukses membuat Boboiboy  tertegun.

"Mau beli semuanya!?" Seru Boboiboy setengah berteriak. Bagaimana tidak kaget dirinya,Reverse membeli lebih dari 10 buku. Bahkan ia memasukkan buku buku itu ke troli.

Reverse mengangguk diam,lalu kembali melihat rak buku. Sepertinya ia mau mencari lagi..

"Punya uang memangnya?" Tanya Boboiboy mencoba tenang. "Kalau tidak punya kenapa aku mau membeli buku" Katanya. Boboiboy mengangguk paham sebagai jawaban.

Merasa sudah cukup membeli,mereka berdua hendak membayar lalu pulang kerumah. Lagipula Boboiboy mau ke tempat makam Atoknya.

Reverse meminta pemilik toko untuk mengantar buku buku yang dibelinya.
Ia mengikut sertakan nama 'Boboiboy'. Dengan begitu,ongkos kirimnya akan lebih murah karena untuk seorang Hero Bumi.

Reverse yang licik.

"Curang. Malah membawa bawa nama ku!" protes Boboiboy di jalan. Reverse terkekeh kecil mendengarkan itu.

Identitas Yang Telah Tiada 2 : Recall Every Single Memory Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang