33. Dilema 2 🍁

1.1K 228 36
                                    

Assalamualaikum^^

Selamat datang kembali di sini😄



🧡🧡🧡




Hari ini evaluasi terakhir untuk tryout yang mereka jalanin beberapa hari terakhir. Sekaligus berbincang-bincang mengingat ini pertemuan terakhir mereka.

Para tentor duduk didepan. Tentor yang paling senior, sebut saja kak Riko, memanggil mereka satu persatu untuk evaluasi.

"Ryuni Arinda" panggil nya.

Ryuni tersenyum kemudian beranjak berpindah duduk didepan Riko.

"Gimana perasaan dua hari lagi tes?" tanya Riko sambil melihat semua evaluasi Ryuni

"Deg-degan Aa' eh kak. Tapi bismillah saja hehe" Ryuni tertawa kecil

Riko ikut tertawa, "PTN jogja tekno industri pertanian?"

Ryuni mengangguk, "Iya kak"

Riko sedikit menghela napas, "Dengan hasil evaluasi lu yang kaya gini...", Riko menggantung ucapannya, "Bisa kok, tapi tetap harus pertahanin semua yang lu capai. Semoga semua ilmu yang di pelajari bisa lu terapin. Jangan gugup, santai saja. Rezeki gak kemana. Doa terbaik untuk Ryuni yang cantik" Riko mengepal tangannya, mengajak Ryuni untuk tos bersama.

"Hatur nuhun Aa' , nanti aing bikinin brownies"

"Ditunggu yah, Selanjutnya Orlando Junaedi alias Ojun alias si alis cetar, common bro" Riko tersenyum lebar menyambut Ojun yang bete di godain.

"Jadi gimana perasaan mau tes? lusa loh ini, gugup gak"?

"Teu, biasa aja"

"Dih ngambek lu? nih biar gak ngambek" Riko merongoh saku celananya kemudian mengeluarkan sebuah permen. Pendekar biru:))

"Yupi ada tidak?" tanya Ojun

"Gak ada, biar mental lu gak yupi, tapi pendekar"

"Bisa begitu" kata Ojun sambil membuka bungkusan permennya

"Jurusan udah fiks yang kemarin?"

Ojun mengangguk, "Tekno industri pertanian"

"Sama Ryuni kan? kalau maba bareng, di jagain, biar gak di Hap sama buaya"

"Enya, nanti dijagain dari kakak juga, biar tidak di Hap" kata Ojun sambil meng-hap permennya

Riko tertawa, "Janji gak di Hap"


"Ecan? Ecan Tsubasa?" paling Riko

"Bang, gue skip dulu, di akhir aja" kata Ecan

"Yasudah, Jeril kembar gue?"

"Gue juga bang, skip dulu hehe" Jeril tersenyum penuh arti.

"Napa sih ni kembar sosoan segala, Yaudah Jeriko wibu"

"Bukan aing yang wibu kak, noh si wibu" Jeriko melempar pengapus kearah Hendri yang tengah khusyuk menonton Anime di iPad nya

"Jangan ganggu watashi, iko-kun"

"Aa' Kun, di panggil Hendri" Kata Uka

"Kunaon, Dri?" suara Kun terdengar, ntah dari mana

"Teu, Aa' , Uka bercanda he he" Hendri tertawa canggung.

"Udah buruan, absurd banget kalian" kata Riko

"Gimana perasaan nya mau tes?" tanya Riko, seperti biasa sambil melihat evaluasi Jeriko

[AU] Paviliun 2 🍁 | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang