29. I Trust You
"Terra...."
"Hm?"
Andira mendesah lelah. Hanya berbaring menatap langit-langit kamar Terra dengan suara ketikan pria itu membuat ia lumayan jenuh. Terra sendiri yang membawanya ke sini tapi nyatanya cowok itu sibuk dengan urusannya kini. Bahkan udah lewat lima belas menit tapi makhluk itu anteng aja dengan kesibukannya.
"Mendingan gue rebahan di kosan gue ini mah."
"Ya sama aja kan. Disini lo juga rebahan." Jawabnya tanpa menoleh.
"Ya makanya mending di kosan gue!" Andira menyentak kemudian beranjak dari tidurnya. "Udah ah. Gue mau pulang."
"Tck. Temenin gue." Kata Terra yang dengan sigap menahan Andira agar tak bisa keluar dari kamarnya. Membawa gadis itu kesampingnya dan kembali fokus dengan layar laptop. "Minimal anteng lah."
"Minimal kasih makan lah."
"Ntar beb. Tunggu selesai."
Andira membuang nafas jengah. Dengan nyaman kepalanya ia sandarkan pada bahu Terra sambil sesekali melirik tugas cowok itu yang entah apa faedahnya ngerjain gituan.
"Lo pernah enggak sih mikir seandainya lo balikan sama mantan lo gimana?"
"Cemburu?" Ledeknya. "Akhirnya gue bikin lo cemburu."
"Bukan gitu Gunawan. Kan gue bilang seandainya."
Terra menoleh. "Enggak ada seandainya. Aneh aneh aja sih jealous baby."
"Semua cowok sama aja."
"Gue bisa buktiin semua cowok itu beda."
"Gimana?"
Terra lantas menangkup wajah cewek itu hingga Andira bisa menatapnya. "Liat kan? Apa lo liat muka Tirta di muka gue?"
"Yang bilang muka lo Tirta siapa Jubaedah!" Serunya menyentak tangan Terra.
"Elu."
"Kalo enggak cemburu terus ngapain seandainya gitu." Lanjutnya.
"..."
"Not like Andira's type."
"...."
"Ah... I see. Totally Insecure."
KAMU SEDANG MEMBACA
Terragya | Lee Taeyong✓
Fanfiction❝The difference if you call me "Kak" in the present or "mas" in our future.❞ [ ON GOING] ✓ Original work© By LovaMay/blueby/2021