Why Break Up?

22

Tebakan Sakura benar. Saat dia menpleh kebelakang, dia benar-benar menemukan Uchiha Sasuke yang sedang menggenggam pergelangan tangannya dan menatap lurus ke arahnya. Tatapan pria itu seolah ingin mencari tahu kenapa Sakura berjalan mendekatinya lalu akhirnya pergi begitu saja. Sakura yang awalnya menatap Sasuke kini menatap objek yang ada di balik punggung pemuda itu.

Disana terlihat Karin, Hinata dan Naruto tengah menatap ke arah mereka berdua dengan tatapan bertanya. Khususnya Karin. Di mata ruby itu terlihat jelas pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang terjadi antara Sakura dan Sasuke. Sakura merasa tidak enak hati kepada gadis berambut merah itu.

Berbeda dengan Sakura, Sasuke justru terlihat biasa saja. Pria itu sepertinya tidak merasa bersalah sedikitpun kepada tunangannya itu. Sasuke jelas-jelas mengabaikan Karin. Pria itu tidak sedikitpun mengalihkan jelaga hitamnya dari Sakura.

Sakura berusaha melepaskan pegangan tangan Sasuke. Namun percuma, karena Sasuke sepertinya tidak memiliki niat sedikitpun untuk melepaskan tangannya. Sakura menatap Sasuke tanpa berbicara. Matanya seolah mengisyaratkan Sasuke agar segera menghentikan ini dan melepaskannya.

"Kau mau kemana?" Tanya Sasuke dengan nada suara datarnya. "Aku sudah sedikit berharap saat kau berjalan mendekat. Tapi kenapa kau kembali lagi?" Pria itu dengan blak-blakan mengatakan kalimat yang membuat Sakura tertegun. Sekaran Sakura sadar bahwa Sasuke masih membutuhkan jawaban itu.

"Aku...aku..." Sakura terlihat kesulitan melanjutkan perkataannya. Dia ingin bicara, namun di sisi lain dia tidak enak hati dengan Karin. Dan Sakura juga menyadari tatapan orang disekitarnya semakin terfokus kepada mereka berdua. Karena itu adalah reuni, jadi sebagian besar dari orang yang datang ke pesta itu tahu mengenai hubungan mereka dulu. Karena pasangan itu selalu menarik perhatian banyak orang disekolah dulu.

Sasuke yang menyadari apa yang dicemaskan oleh Sakura akhirnya menolehkan kepalanya dan melihat ke kanan dan ke kirinya. Pria itu mendapati banyak orang tengah melihat ke arah mereka. Tatapan-tatapan pertanyaan terlihat jelas dari mata mereka. Sasuke mendecih pelan melihat itu. Dia lalu melepaskan pergelangan tangan Sakura yang sejak tadi dia genggam.

"Ayo bicara diluar." Sasuke berjalan keluar gedung pesta mendahului Sakura yang masih diam sambil menundukkan kepalanya. Setelah merenung cukup lama, gadis itu pun berjalan menyusul Sasuke.

Karin yang melihat itu, entah kenapa ikut menggerakkan kakinya untuk mengikuti Sakura dan Sasuke. Gadis itu berjalan keluar meninggalkan Naruto dan Hinata yang kini masih memasang raut bingung.

"Uchiha dan Haruno? Apa mereka masih bersama sampai sekarang?" Tanya seseorang kepada orang lain disampingnya. "Aku kurang tahu. Tapi setahuku mereka sudah putus saat kelulusan sekolah." Langkah Karin seketika terhenti mendengar itu. Putus? Itu berarti Sasuke dan Sakura pernah menjalin hubungan dulu. Pantas saja waktu itu Sasuke mengigaukan nama Sakura terus menerus. Entah kenapa hati Karin berdenyut sakit. Karin pikir Sakura lah orang baru yang mencoba menarik perhatian Sasuke yang bahkan sangat sulit untuk Karin dapatkan. Namun nyatanya, dirinya lah orang baru yang tidak tahu apa-apa tentang pria itu.

Karin kembali melangkahkan kakinya menuju luar gedung dengan langkah gontai. Ada begitu banyak hal yang kini bersarang di kepalanya. Selama ini, dia menutupi perasaannya kepada Sasuke karena dirinya terlalu malu untuk mengakui itu. Dia pikir tidak masalah jika dia menutupinya. Toh, mereka sudah berrunangan. Walaupun dia tidak menunjukkan perasaannya pada pria itu, Sasuke tidak akan kemana-mana. Pria itu akan tetap di sisinya.

Namun dia salah besar. Dari awal, Uchiha Sasuke tidak pernah ada di sisinya. Dan karin sadar, walau dia menunjukkan perasaannya kepada Sasuke pun, pria itu tidak akan pernah datang ke sisinya. Karena Sasuke sudah memilih Sakura dari dulu. Dan sepertinya pria itu tidak berniat melupakannya sedikitpun.