06

1.1K 140 1
                                    

Setelah adiknya keluar dari rumah sakit, sakura kembali masuk bekerja. Ia agak kaget dengan suasana tempat kerjanya yang berubah.

Lebih tepatnya, ada orang baru disana. Dia adalah karyawan baru yang menggantikan rekan kerja sakura yang bernama kiba. Seorang pria muda yang penuh semangat membara dengan gaya rambut seperti mangkok dan memiliki alis yang tebal.

Pemuda itu menyambut sakura dengan begitu semangat dan langsung mengajak sakura berkenalan saat sakura tiba disana. Dan sakura membalasnya dengan ramah.

Namanya adalah Rock Lee dia setahun dibawah sakura. Dia adalah anak yang cukup menyenangka untuk diajak berteman. Pikir sakura.

"Sakura-san, sebenarnya aku melakukan kesalahan kemarin." Lee mengatakan itu dengan ekspresi wajah yang ragu-ragu. Sakura yang mendengar itu hanya menaikkan sebelah alisnya. "Memang apa yang kau lakukan, lee-san?" Tanya sakura penasaran. "Sebenarnya waktu itu, ada pria yang menemuimu. Dia menanyakan keberadaanmu, tapi aku yang tidak tahu jika kau sedang tidak masuk malah mengatakan kalau kau tidak bekerja disini." Kata lee dengan ekspresi wajah yang sedih.

Sakura yang mendengar itu agak terkejut. Siapa yang mencarinya? "Siapa itu, lee-san?" Lee memasang gestur berpikir dan mencoba mengingat-ingat. "Aku tidak tahu namanya sakura-san. Namun ciri-cirinya aku ingat." Lee mengatakan itu sambil mengacungkan ibu jarinya.

"Boleh aku tahu?" Mendengar itu, lee langsung mengangguk dan mulai menyebut ciri-ciri pria itu. "Dia memiliki rambut berwarna hitam dengan model mencuat kebelakang, Mata yang terlihat dingin, dan ini lumayan menjengkelkan tapi aku akui dia sangat tampan." Kata lee sambil memanyunkan bibirnya.

Sakura langsung tahu siapa itu. Siapa lagi jika bukan sasuke. Kenapa dia mencari sakura di tempat kerjanya. Namun untung saja lee mengatakan kalau sakura tidak bekerja disini. Dengan itu sasuke pasti tidak akan mencari dirinya lagi. "Terima kasih, lee-san." Kata sakura dengan senyum ramahnya. Lee awalnya merasa bingung dengan itu. Sakura yang melihat itu pun langsung menambahkan "aku merasa terbantu oleh lee-san. Aku memang tidak ingin bertemu pria itu." Tambah sakura yang membuat lee kini mengangguk mengerti.

.

Hari ini, adalah hari pertama sakura sebagai mahasiswi. Ia begitu antusias dengan awal dari kehidupan kuliahnya.

Ia sibuk merapikan pakaiannya di depan cermin. Gadis itu memakai kemeja berwarna kuning khaki serta blazer abu-abu sebagai outernya, dan celana jeans panjang berwarna abu-abu kebiruan sebagai bawahan.

Ia mengikat tali sepatu sneakers putihnya dan bersiap untuk pergi menuju ke kampus. Setelah berpamitan dengan ibunya, ia segera berlari menuju stasiun.

Dia akan memulai awal yang baru lagi hari ini. Saat sudah sampai di stasiun dan menunggu kereta, sakura tiba-tiba mengingat sesuatu. Argh! Padahal dia sudah tenang saat lee mengatakan kalau sakura sudah berhenti di tempat kerjanya agar sasuke tidak menemuinya lagi. Namun ia baru ingat jika dia dan sasuke ada di universitas yang sama dan juga fakultas yang sama.

Apa yang harus dia lakukan? Kalau begini sih percuma saja dia menghindar sejauh mungkin. Baiklah, dia tinggal bersikap seolah tidak ada apa-apa saja kan? Sasuke juga pasti akan mulai menerima status mereka sekarang secara perlahan. Jika sasuke mendekat, ia cukup menghindarinya sampai pria itu bosan. Walaupun itu tidak mudah, setidaknya ia akan berusaha melakukannya.

Yosh! Semangat!

Setelah itu dia menyemangati dirinya sendiri. Dan tak lama setelah itu pun kereta datang.

.

Sakura berada di depan gedung universitasnya. Konoha University. Ini adalah universitas terbaik yang ada di kota ini. Sangat beruntung dirinya bisa mendapat beasiswa universitas ini.

Why Break Up?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang