Ternoda

268 30 8
                                    

Hati Echa sangat hancur, seumur hidupnya ia tidak pernah sekecewa ini pada takdirnya.

Kenapa hidupnya begitu kejam? Pikir wanita itu.

Sinar matahari masuk melalui celah-celah jendela yang ditutupi gorden.

Ia sedari tadi menangis, memeluk tubuhnya yang hanya ditutupi selimut tebal.

Semuanya sakit, hati, fisik, dan mentalnya.

Ia benci dengan dirinya yang lemah seperti itu.

Malam itu adalah malam tersial Echa, ia benci mengingat malam itu lagi.

Ketika dirinya dirampas akan kewanitaan yang ia jaga selama hidup. Dirampas dengan tidak hormatnya.

Elang Dharmendra, pria kurang ajar itu yang merampas kewanitaan Echa.

Masih di tempat yang sama, Echa dipaksa dan direndahkan.

Mengingat kejadian malam itu, membuat Echa terus menangis. Ia sudah berusaha berontak, namun tenaganya tidak sekuat Elang.

Kini dirinya sudah ternodai, she lost her virginity.

Laki-laki yang tidur di sebelahnya terbangun dari tidur lelahnya itu. Ia menatap Echa yang masih menangis. "Good morning, sayang." Sapa Elang, seakan-akan tidak terjadi apa-apa.

"BRENGSEK! PUAS LO UDAH BIKIN GUE BEGINI!?" Bentak Echa histeris.

Laki-laki itu menampilkan senyuman manis, namun di mata Echa itu sangat menjijikan.

"Tenang sayang, ini latihan saat nanti kita udah menikah. Lagian bagaimana pun juga kamu itu milik aku."

"GILA! LO MANUSIA GILA YANG PERNAH GUE TEMUI! LO ITU SAKIT JIWA TAU GAK!?" Bentak Echa. Ia ingin segera memakai pakaiannya yang berhamburan di bawah lantai, namun ia tahu bahwa pakaiannya dirobek oleh Elang sehingga ia tidak bisa kemana-mana.

"Lo yang bikin sakit jiwa gue kambuh, Alexia." Ucap Elang santai.

"GUE MAU PULANG! GUE GAK BAKAL JADI MILIK LO!"

"Hahaha. Masih ada cowok di luar sana yang terima cewek bekasan kaya lo? Gak ada, Alexia! Di mata mereka lo udah gak ada harga dirinya, karena lo udah bekas gue." Elang tertawa remeh.

"STOP!!! ARGHHH!" Teriak Echa frustasi.

"Sayang~ tenang dong, kamu itu milik aku, dengan begini kamu gak bisa kemana-mana."

Laki-laki itu mencoba menghubungi anak buahnya melalui ponsel untuk segera membawa beberapa pakaian untuk Echa.

"Anjing!" Umpat Echa.

🍩🍩🍩

Sebulan kemudian.

Sejak kejadian malam itu, Echa banyak diam dan melamun. Bahkan, teman-teman kosannya mencoba untuk hubungi dirinya namun dihiraukan, termasuk Haidar.

Sampai Haidar merasa dipermainkan oleh Echa, wanita itu kembali menghilang. Ia mencoba hubungi Echa namun tidak ada balasan apapun. Ia sudah bertanya pada teman-teman kosan lain juga sama tidak ada balasan dari Echa.

Kehidupan Echa hanya keluar apartment jika kerja dan diajak paksa oleh Elang. Ia ingin berontak namun ia tidak bisa. Entah kenapa dirinya menjadi seperti orang linglung.

Seperti saat ini, Echa dan Ayah Dion sedang makan malam di flat mereka. Namun Sang Ayah menyadari dari dua minggu terakhir Echa semakin menjadi pendiam, tidak seperti biasanya yang cerewet.

"Cha." Panggil Ayah Dion. Wanita itu hanya diam melamun, bahkan makanannya belum ia sentuh sama sekali.

"Echa." Panggil Ayah Dion lagi, namun sama tidak ada respons dari Echa.

Bocil || Watanabe Haruto (Treasure)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang