Echa Hilang

194 27 0
                                    

Teuhai~ jangan lupa vote sebelum baca yaaa. Dan komen jugaaa😆😆😆












Happy reading~~











Echa melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah. Perasaannya campur aduk. Ia baru mengetahui kebenaran dari kehidupan Elang Dharmendra.

Ia pikir, laki-laki itu hidup sempurna namun ada luka yang disembunyikan.

Echa melewati ruang tamu, ia terkejut melihat Ayah Dion sedang duduk di atas sofa sembari menonton televisi.

"Anak Ayah udah pulang?"

Echa mengangguk lesu. "Ayah udah makan?"

"Udah, Kok. Kamu kan sempet masak tadi pagi." Ayah Dion merasakan ada sesuatu yang ditutupi Echa, terlihat dari wajah wanita itu.

"Yaudah Echa ke kamar—"

"Kamu ada masalah, Cha?" Tanya Ayah Dion peka.

Echa diam sejenak. Ia ingin berbohong agar ayahnya tidak khawatir, namun sepertinya Ayah Dion sangat mengenal dirinya. Ia tidak bisa berbohong jika di depan Ayah Dion.

Echa menghampiri sang Ayah, ia duduk di sebelahnya. Wanita itu membuang nafas sebelum membuka obrolan. "Aku mau cerita tentang Mas Elang."

Ayah Dion tersenyum, "dia udah jujur sama kamu ya?"

Echa cukup terkejut atas pertanyaan yang lebih seperti pernyataan dari sang Ayah. Maksudnya apa?

"Kok?"

"Ayah udah tau. Dia kan sering anterin kamu pulang. Kadang kita bisa ngobrolin banyak hal saat kamu udah ketiduran di kamar. Sampai seminggu yang lalu, saat ia anterin kamu pulang, dia jujur sama ayah."

Flashback

Echa dan Elang masuk ke rumah Echa. Mereka pun sempat berbincang dengan Ayah Dion yang sedang di ruang keluarga.

Saat sedang asyik berbincang perihal hobi mereka, yaitu memancing (kecuali Echa). Wanita itu sudah merasa bosan, lalu dirinya izin untuk tidur duluan ke kamar.

Saat itulah Ayah Dion bertanya kepada Elang.

"Kamu suka sama anak ayah?" Tanya Ayah Dion to the point.

Awalnya Elang terkejut atas pertanyaan Ayah Dion, namun ia mengontrol ekspresinya, ia tersenyum tipis. "Terlalu ketara ya, Yah?"

Ayah Dion mengangguk. Elang juga sudah memanggil dirinya dengan sebutan Ayah. Padahal mereka bertemu belum lama, tetapi sudah sefrekuensi.

"Kenapa harus Echa?"

"Dia pekerja keras, pintar, baik, sopan, penyayang, dan cantik." Wajah Elang tersenyum sumringah.

"Ayah gak masalah kamu suka anak Ayah. Tapi, bagaimana Ayah bisa memberi kepercayaan pada kamu kalo kamu benar-benar suka sama Echa? Ayah gak mau ada yang membuat Echa patah hati. Karena saya merawat dia dari kecil dengan penuh kasih sayang."

Dari sanalah Elang jujur, semuanya. Hal itu, membuat Ayah Dion tersentuh. Beliau dapat merasakan ketulusan dari hati Elang.

Flashback off

"Ayah percaya, kamu sudah besar, Cha. Kamu udah tau apa yang harusnya kamu lakukan."

"Maksud Ayah?"

"Apa yang kamu harapkan dari bocah SMA?"

"Ayah tau hubungan aku sama Haidar?" Tanya Echa terkejut, ia memang belum memberitahu Ayahnya jika memiliki pacar.

"Kamu hampir setiap hari teleponan sama dia, Cha. Ayah sering dengar percakapan kalian. Ingat ini kontrakan, mana ada ruangan kedap suara."

Bocil || Watanabe Haruto (Treasure)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang