Bonchap (1)

274 38 3
                                    

Hello teumeee~ apa kabarr? Udah lama nih aku gak berkunjung ke work ini. Btw, sesuai janji aku kalau part end dapat 10 vote aku bakal bikin bonchap untuk couple Haicha ini.

So, happy reading~



Semester 4 sudah membuat Haidar pusing. Tugas-tugas semakin menumpuk, terutama tugas presentasi kelompok.

Hari ini ia dan teman satu kelompoknya berencana untuk mengerjakan tugas, namun ia masih bingung mengerjakan di mana.

"Kenapa kita gak di rumah Haidar aja?" Tanya Rei teman Haidar yang kebetulan bisa bahasa Indonesia karena pernah tinggal di sana.

Bahkan dalam satu kelompok bisa Bahasa Indonesia semua karena mereka mengambil kelas tambahan mata kuliah Bahasa Indonesia.

"Betul, tuh! Kita kan belum pernah kerja kelompok di rumah Haidar. Bosen di cafe terus atau rumah Joshua terus." Timpal Keita.

"Jangan di rumah gue deh, ke kosannya Joshua aja." Haidar menolak keras, karena ya kalian tahu di apartment Haidar ada siapa.

"Kosannya Joshua? yang bener aja Haidar. Kosannya Joshua paling jauh dari kampus." Keluh Rei, gadis imut itu merotasi matanya tanda lelah dengan sikap Haidar.

"Emang kenapa sih kalo kita mau main ke rumah lo juga, kaya dilarang-larang gitu. Ortu lo strict parents?" Tanya Joshua, laki-laki asal Jakarta itu menatap serius Haidar.

"Bu-bukan. Pokoknya nanti kalian jangan rusuh dan berisik yaa~" akhirnya Haidar mengalah.

🍩🍩🍩

Pintu flat mereka berbunyi, tanda Haidar sudah kembali karena yang tahu password-nya hanya pasutri itu saja.

Echa yang sedang menyiapkan beberapa lauk-pauk, ia bergegas ke pintu utama untuk menyambut sang Suami yang telah pulang kuliah dengan langkah senang.

Klek

"Oh ternyata lo tinggal di apartment."

Langkah kaki Echa terhenti ketika mendengar suara pria asing, ia memutuskan untuk mengintip di balik lemari yang memisahkan area dapur dan ruang tamu.

Ia melihat beberapa teman Haidar yang asyik mengobrol dan mulai masuk ke dalam flat.

Mereka duduk di sofa ruang tamu.

"Mau minum apa?" Tanya Haidar tidak niat.

"Apapun, yang penting jangan soda." Ucap Keita.

"Gue cuma ada air putih dan cola doang."

"Yaudah air putih aja deh, biar sehat." Jawab Rei.

"Gue mau cola." Ini Joshua.

Haidar pun lekas menuju ke dapur.

Saat melewati lemari, ia terkejut melihat sang istri.

"Kalian ngapain?"

"Maaf ya Kak, ini temen-temen aku mau kerkom di sini."

"Oh yaudah, kamu duduk aja di sana nanti aku yang siapin minumannya."

"Eh jangan!"

Echa mengerutkan keningnya, tanda bingung.

Bocil || Watanabe Haruto (Treasure)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang