Official

331 41 11
                                    

Hmm dari judulnya sih udah ketebak ya? Hehe

Sebelumnya baca, jangan lupa vomment guys⭐️


















Entah apa yang telah Echa perbuat, gadis itu memiliki konsisten yang tinggi. Jika dirinya berkata A, maka harus A.

Namun, semenjak bertemu dengan bocah SMA bernama lengkap Evans Haidar Malik itu, hidup Echa menjadi berantakan, dalam kata lain bocah itu mampu membuat seorang Echa mengingkar dengan katanya sendiri.

Echa memutuskan untuk menerima tawaran kerja sama dengan Haidar, iya mereka sudah official. Echa tidak mau munafik, ia memang menyadari ada perasaan lebih kepada Haidar, tetapi ini masih terasa aneh saat dijalankan.

Dengan begitu, mereka memutuskan untuk backstreet dulu, sesuai permintaan Echa.

Kini mereka lagi di taman kota, menghirup udara malam, di sana juga sudah mulai sepi.

Mereka duduk di kursi taman sembari memakan donat yang tadi mereka beli.

"Le, besok kamu ada jadwal ke kampus?" Tanya Haidar kepada Echa.

"Jangan panggil Le deh, Dar. Aku kaya bule-bule. Panggil aja Kak Ale, lengkap pake A-nya!"

Haidar terkekeh, "sayang ajalah kalo begitu."

"Jangan! Nanti kamu keceplosan lagi di depan anak-anak kosan."

"Kenapa sih? Emang ada yang kamu jaga hatinya?" Haidar memicingkan matanya.

Echa nenghela nafas, kebiasaan dengan sikap Haidar yang gampang curiga. "Bukan itu! Tapi aku masih aneh aja pacaran sama kamu."

"Karena aku bocil?"

Echa menatap Haidar sekilas, ia memilih diam.

"Kak," Haidar menarik dagu Echa agar gadisnya itu menatap dirinya. Ia menatap Echa dengan intens dengan jarak yang dekat.

Echa menahan nafas, pipinya sudah memerah karena salah tingkah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Echa menahan nafas, pipinya sudah memerah karena salah tingkah. Ia menatap ke arah bawah.

"Aku tuh di depan, bukan di bawah," tegur Haidar.

Echa memberanikan diri menatap Haidar, walaupun detak jantungnya tidak bisa diajak kerja sama.

"Kamu malu punya pacar yang lebih muda dari kamu?"

"Sialan suara deep-nya Haidar selalu berhasil bikin gue meleyot!"

"Kak, jawab."

"D...dar pulang yuk udah malem." Echa berusaha untuk mengalihkan pembicaraan.

Haidar menghela nafasnya, "ya udah." Jawab Haidar datar.

Sepanjang perjalanan mereka hanya diam satu sama lain, Echa membawa motor Mas Janu dengan kecepatan yang lambat, sekali-kali ia melirik Haidar di belakang dari kaca spion, laki-laki itu hanya melihat sekeliling saja.

Bocil || Watanabe Haruto (Treasure)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang