Teddy Bear

319 36 39
                                    

Karena aku baik hati dan calon ibu dari anak-anaknya Jihoon, aku mau double up nih bestie.

Spoiler: pacarnya Mas Janu terungkap😙🙊

Happy reading bestieeee~



















Kini Angel menatap Echa dan Haidar bergantian.

Mereka duduk di ruang keluarga. Hanya bertiga, ternyata Bu Yanti balik lagi ke Lembang.

Angel melipat tangan di depan perutnya, ia menatap keduanya dengan tatapan yang menuntut atas penjelasan kejadian tadi.

"Siapa yang mau jelasin?" Tanya Angel datar.

Echa dan Haidar saling menatap satu sama lain, entah kenapa mereka sedikit gugup. Seperti ketahuan selingkuh.

"Jel, lo sering main sama Yesha jadi ketularan maung-nya deh," ucap Echa terkekeh untuk mencairkan ketegangan di antara mereka. Padahal Angel adik tingkatnya, tetapi aura Angel sangat dominan.

"Langsung ke intinya aja, Kak. Kenapa ada Haidar di kamar lo?"

Echa bingung harus berkata apa, ia takut salah ngomong karena itu berkaitan dengan masalah keluarga Haidar. Ia tidak mau orang lain tahu masalah pribadi keluarga Haidar, tidak sopan. Kecuali Haidar yang memberitahunya sendiri.

"Ekhm.." Haidar mulai membuka suara, "gue abis bertengkar sama bokap gue. Gue ditonjok, Kak Echa cuma bantu obatin. Kenapa di kamar Kak Echa? Gue takut ketahuan Bude Yanti, gue gak mau bikin Bude khawatir. Gue rasa sampe situ aja gue ceritanya," jelas Haidar dengan wajah yang datar.

Merasa canggung, Angel berkata, "sorry, bukan gue kepo sama masalah lo. Cuma gue kaget tiba-tiba ada cowok masuk ke kamar anak kosan. Itu dilarang. Dan aneh aja Kak Echa bisa ngelakuin itu. Gue rasa udah clear, gue bakal tutup mulut."

🍩🍩🍩

Semenjak kejadian di mana mendengar kata "beruangkuuu" dari mulut Mas Janu, Echa menjadi kepikiran.

Sedari tadi dirinya mencoba untuk fokus mengerjakan skripsinya di depan laptop, tetapi otaknya malah memikirkan hal yang lain.

Waktu sudah menujukan pukul 10 malam. Echa perlu ke Giselle yang letak kamarnya berada di sebelah kamar Echa.

Giselle menjadi teman curhatnya jika membicarakan Mas Janu, bahwa Echa rasa Giselle sangat dewasa jika teman-temannya butuh solusi.

Echa mengetuk kamar Giselle pelan.

"Sel, gue masuk kamar lo ya?"

"Masuk aja, Cha!" Teriak Giselle dari dalam kamar.

Echa pun lekas masuk ke kamar Giselle yang melihat wanita itu sedang memainkan ponselnya di atas kasur.

"Lo belum tidur?" Tanya Echa yang kini sudah tiduran di sebelah Echa.

"Belum lagi scroll-scroll IG aja."

"Tadi ke mall sama yang lain seru?"

"Seru sih. Btw, kenapa?" Giselle mengubah posisinya jadi duduk yang diikuti oleh Echa.

"Perasaan gue mulai gak enak deh, Sel." Raut wajah Echa mulai sedih.

"Kenapa?"

"Kayanya Mas Janu punya pacar deh." Bibir Echa mem-pout.

Giselle diam sejenak.

Lalu, "ah... lo lagi nethink aja kali, Cha. Udah jangan dipikirin," Giselle tersenyum gugup.

Bocil || Watanabe Haruto (Treasure)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang