Cerita ini mengisahkan tentang seorang remaja lelaki yang ingin merasakan apa itu arti 'BAHAGIA'
Namun semesta seakan tidak memihak padanya. Segala luka dan penderitaan ia rasakan secara bertubi-tubi. Sampai pada suatu hari, lelaki tersebut bertemu...
Cieee yg tunggu TB update 🤭 Oke karna banyak yg nanyain aku kabulin deh semoga kalian suka ya hehehe....
Buat yg nanya Mew punya alter ego ya? Jawaban : salah ❌
Mew di story ini gak punya ke pribadian ganda cuma kadang sifat aneh dan bingungnya yg buat dia jadi kayak gitu.
Tenang nanti author kasih tahu ya 2 alasan kenapa Mew punya sifat toxic begitu..
Jangan lupa kasih VOTE & Ramaikan KOMENTAR kalian di part ini ❤
Sekian :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻 E N J O Y.....R E A D I N G 🌻
. . . . . . . . .
Kedua kelopak mata Gulf perlahan mulai bergerak. Pertanda Gulf sadar dari pingsannya. Dan ketika Gulf sudah membuka matanya, hal pertama yang Gulf Iihat adalah Ohm dan Prig yang tak lain adalah sahabat dia sendiri.
"Ahkhirnya lo sadar juga, kita khawatir tahu lo pingsan lama banget."ujar Ohm memegangi telapak tangan Gulf yang sudah tak sepanas tadi.
Bahkan demam Gulf sekarang sudah turun berkat obat yang perawat kampus berikan leeat selang infus yang kini tertempel di tangan kiri Gulf.
"Maaf bikin kalian berdua khawatir."Kana berucap dengan suara paraunya.
"Nggak usah minta maaf gitu. Kami berdua kan sahabat lo. Jadi udah sewajarnya gue dan Ohm khawatir."kata Prig.
"Kelas kalian udah selesai?"tanya Gulf
Ohm dan Prig kompak senyam-senyum dan saling beradu pandang.
"Kenapa kalian kayak gitu?"
"K-kita sebenarnya gak masuk kelas dari pagi. Kita,..ngebolosin diri demi jagain lo sampai bangun."jelas Prig berkata jujur pada Gulf.
Gulf jadi merasa bersalah sudah benar-benar menyusahkan kedua sahabatnya.
"Aku minta ma,...."
"Ssssst...udah-udah nggak usah minta maaf terus anggap aja ini bentuk kesetia kawanan kami berdua buat lo."ucap Ohm berhasil memotong perkataan Gulf dengan cepat.
Akan tetapi Gulf merasa seperti manusia paling lemah karna selalu bergantung pada Ohm dan Prig. Meskipun begitu disatu sisi Gulf merasa beruntung dipertemukan 2 manusia baik yang kini menjadi sahabatnya.
"Yaudah kita anterin lo pulang ya?"Ohm menawarkan tumpangan pulang pada Gulf.
