🌻 Bagian : 16 🌻

3.2K 217 27
                                    

Hallo...

Maaf baru nongol lagi hehe...

Ciee yang pada keroyokan minta lanjut oke noy lanjutin lagi nih tapi sebelum itu noy cuma mau kalian jangan salah paham jujur, aku bikin Angst karna emang suka berbau sad dari dulu bahkan sebelum jadi author bukan karna aku benci tokoh2nya  di real GAK! sama sekali.

Pokoknya cerita ini di bawa enjoy aja ya terlepas dari berita yang lg panas sana sini tolong jangan sangkut pautkan semuanya oke 👍

Kalau kalian kesel sama sifat tokohnya di cerita ini kalian boleh kok koment asal jangan bawa2 dunia Real nya 👍

Sekian :

🌻 E N J O Y

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻 E N J O Y.....R E A D I N G 🌻

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya menjadi pagi yang baru bagi Gulf dan Mew. Biasanya Gulf yang selalu bangun lebih awal, kali ini Mew pun ikut bangun dan keduanya membuat sarapan bersama.

Kejadian semalam membuat Mew lupa akan masalahnya karena sekarang yang ada dipikirannya hanya membuat Gulf tersenyum bahagia. Itu saja tidak ada yang lain.

"Biar aku aja masak. Kamu tuh masih sakit, Sayang."ujar Mew perkataannya terdengar begitu manis dan lembut.

"Kana nggak sakit, Phi. Buktinya Kana nggak demam sama sekali."lontar Gulf.

"Tapi badan kamu belum pulih sepenuhnya. Udah ya, biar aku yang masak. Kamu tunggu aja di ruang TV. Oke?"pinta Mew terus memaksa.

Gulf melempar senyum manisnya pada Mew. Bukannya Gulf tidak mau menuruti permintaan kekasihnya. Tapi, karna Gulf tahu Mew tidak bisa memasak selain membuat mie instan.

"Kana nggak mau, yang ada dapur bakal rusak kalau Phi Mew yang masak."ujarnya.

"Kamu keras kepala banget sih! Ak-aku bisa masak kok. Kata siapa aku nggak bisa masak. Aku cuma nggak mau kamu kenapa-kenapa lagi."Mew kini menunjukan wajah muramnya.

"Phi,..Kana nggak papa kok beneran deh. Ijinin Kana masak ya, Kana mohon..."

Mew yang tidak tega melihat wajah Kana terpaksa mengalah.

"Hemm yaudah, aku ijinin. Asalkan aku temenin kamu masak ya. Gimana? boleh kan?"tanya Mew sambil melingkarkan kedua tangannya memeluk Gulf dari belakang.

"Boleh, Phi. Tapi jangan sampai ganggu Kana masak. Awas aja!"

"Siap sayangku..."bisik Mew ke telinga Gulf.

TOXIC BOYFRIEND Bxb (Mpreg) On-GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang