Cerita ini mengisahkan tentang seorang remaja lelaki yang ingin merasakan apa itu arti 'BAHAGIA'
Namun semesta seakan tidak memihak padanya. Segala luka dan penderitaan ia rasakan secara bertubi-tubi. Sampai pada suatu hari, lelaki tersebut bertemu...
Jangan lupa kasih VOTE & KOMENT kalian ya biar author kampretnya jadi semangat terus buat up 😁
Btw ada kejutan bahagia loh!
Penasaran?
Kuy langsung baca aja 🥰
Sekian :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻 E N J O Y....R E A D I N G 🌻
. . . . . . . . . . .
Tepat pada pukul 16:30. Gulf memutuskan untuk pergi ke rumah sakit terdekat. Meskipun kondisinnya belum pulih sepenuhnya tapi Gulf harus melalukan tes darah sesuai yang Mew perintahkan.
Selesai melakukan pengecek kan darah, Gulf di mintai untuk tunggu selama 30 menit sampai hasil tes darahnya keluar. Selama Gulf menunggu ia merasakan kembali mual di perutnya. Dan beberapa kali Gulf juga bulak-balik ke toilet umum untuk muntah.
Untung saja muntahnya tidak berkepanjangan. Gulf hanya muntah sekitar 4 kali. Setelah itu Gulf hanya merasa mual saja. Lalu, beberapa menit kemudian, salah satu perawat keluar dari ruangan Lab membawa hasil tes darah Gulf.
"Ini hasil tes darah atas nama Tuan Gulf Kanawut."Ucap perawat itu memberikan amplop putih berisikan hasil Lab.
"Apa boleh hasilnya saya lihat sekarang?"
"Saya harap anda membukanya ketika dirumah saja. Supaya keluarga anda juga tahu."saran si perawat wajahnya terlihat cemas.
"Baik nanti saya buka di rumah saja."ujar Gulf.
"Saya permisi dulu kalau begitu. Mari."pamitnya.
Si perawat pun berlalu pergi. Sedangkan Gulf yang penasaran memilih untuk tetap melihat hasil tes darahnya. Lagi pula ini hanya mengecek kan darah saja bukan.
Saat Gulf membaca semua tulisan yang tertera. Ia di buat terkejut karna melihat tulisan 'positif' di kertas tersebut. Yaitu, Positif tumor otak stadium 3. Bagaimana bisa penyakit seganas itu ada di tubuhnya?
Dengan tangan gemetar, Gulf kembali memasukan kertas tersebut ke dalam amplop putih dan memasukannya ke dalam tas ranselnya. Penyakitnya ini jangan sampai Mew mengetahuinya.
"Enggak,...pasti ada yang salah sama hasilnya. Aku harus bisa tenang. Aku yakin ada yang salah. Lain waktu aku akan cek lagi di rumah sakit lain."gumam Gulf menepis kenyataan yang ada.
-__________TOXIC BOYFRIEND_________-
Setelah dari rumah sakit, Gulf memutuskan untuk menenangkan pikirannya dan pergi ke salah satu taman yang ada di alun-alun kota. Sesampainya disana, Gulf duduk di salah satu bangku taman. Dan Gulf pun mengeluarkan kembali kertas hasil tes darahnya.
