🌻 Bagian : 12 🌻

3K 229 28
                                    

Hallo...

Noy kambek nih hehhe..
Semoga masih ada yang mau baca cerita indah ini ya 😁 tapi inget loh, bacanya kalo kalian lagi gabut atau di waktu luang aja oke 👍

Jangan lupa kasih VOTE & ramaikan dengan KOMENTAR biar author gabut ini makin semangat buat terus update!

Catat :
JANGAN SANGKUT PAUTKAN ALUR/KISAH PARA TOKOH KE KE KEHIDUPAN REAL MEREKA SEMUA KARENA INI MURNI CUMA FIKTIF BELAKA DOANG!

Sekian :

🌻 E N J O Y

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻 E N J O Y......R E A D I N G 🌻

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Gulf terus menatap makan siangnya tanpa menyentuhnya sedikit pun. Entah mengapa? hari ini Gulf merasa ia tidak nafsu makan. Prig dan Pawat yang duduk di depan Gulf hanya bisa saling melempar tatapan. Keduanya di buat bingung oleh Gulf. Karena hari ini sahabatnya itu terlihat begitu berbeda. Lebih pendiam dan terlihat seperti orang sakit.

"Lo lagi sakit ya, Gup?"tanya Pawat.

"Kalau sakit mending ke UKS aja. Nanti aku bawain makanan kesana."timpal Prig.

Gulf menggeleng cepat. Lalu, menatap kedua sahabatnya dengan senyuman tipis.

"Aku baik-baik aja kok,.."jawabnya.

Padahal kenyataannya, perut Gulf terasa mual ditambah kepalanya yang terus berdenyut nyeri sejak pagi tadi.

"Yakin? Muka lo pucet banget tahu."kata Pawat khawatir saat melihat wajah Gulf.

"Yakin, Wat. Aku nggak sakit kok beneran."balas Gulf terus membohongi kondisi yang ia rasakan.

"Baguslah kalau lo emang yakin gak papa. Cepet di makan nasinya, biar tenaga lo terisi."lanjut Pawat menyuruh Gulf untuk memakan makan siangnya.

"Iya Wat, aku makan kok."angguk Gulf. Kemudian ia pun menyendokkan nasi serta lauk yang di pesannya itu.

Namun, saat makan tersebut masuk ke mulut Gulf. Tiba-tiba saja dirinya merasa mual dan dengan cepat menutup kedua mulut lalu, segera pergi meninggalkan kantin menuju toilet.

Kedua sahabat Gulf sontak terkejut melihat Gulf seperti itu. Pawat yang khawatir memilih untuk menyusul Gulf sementara Prig tetap di kantin saja.

-_______TOXIC BOYFRIEND_______-

"Hueeek...hueeek...uhukk..uhukk..."

Sesampainya di toilet pria, Gulf berhasil memuntahkan semua makanan yang ada mulutnya. Setelah merasa sedikit lega, Gulf tatap wajahnya sendiri di pantulan cermin wastafel. Begitu telihat pucat ditambah Gulf merasa tenaga di tubuhnya terkuras habis hanya karna muntah saja.

TOXIC BOYFRIEND Bxb (Mpreg) On-GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang