🌻 Bagian : 6 🌻

3.8K 262 11
                                    

Ada yang kangen story ini?

Karna author lg mode mood TB jadi mari kita melatih emosi darah dengan baca story ini

Story ini murni cuma fiktif belaka jadi jangan sangkut pautkan ke kehidupan real semua tokoh yang ada dalam cerita 😊

Dilarang OVERTHINKING!
kalau mau ovt pergi sana!

Dilarang OVERTHINKING! kalau mau ovt pergi sana!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa VOTE sama KOMENT nya ❤

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ketika Gulf kembali, ia sangat merasa lega karna mendapati Mew tengah tertidur pulas di atas sofa. Beruntungnya Mew tidak membuntuti dirinya saat ke mini market tadi. Jika sampai Mew membuntutinya, pasti Gulf akan kena marah saat ini. Atau bisa saja lebih dari itu.

Gulf meletakan barang belanjaannya keatas meja dapur. Kemudian ia pun pergi ke kamar untuk mengambil selimut.

Tak lama, Gulf pun kembali membawa selimut tersebut ke ruang TV dimana, ada Mew yang tertidur pulas di atas sofa. Tanpa berniat untuk membangunkan Mew, Gulf dengan pelan menyelimuti butuh Mew sampai ke batas dadanya.

Seburuk apapun perlakuan Mew akhir-akhir ini. Itu sama sekali tidak membuat rasa peduli dalam diri Gulf hilang.

Perlahan Gulf berjongkok di samping sofa. Dengan tetesan air mata Gulf menangis tanoa suara sembari mengusap lembut pipi Mew.

"Kana harap, sikap Phi Mew kembali lagi kayak dulu..."batin Gulf.

Tiba-tiba saja, saat itu juga Mew membuka matanya. Dan membuat keduanya langsung menatap satu sama lain.

"Kamu udah pulang? Sejak kapan?"

"Baru aja Phi. Phi kenapa bangun? Keganggu ya? gara-gara Kana ngelusin pipi Phi Mew."

Mew menggelengkan kepala.

"Sama sekali enggak."ucap Mew nada bicaranya terlihat seperti orang yang lemas tak bertenaga.

"Kana,...."panggilnya.

"Iya, Phi ada apa? Phi udah lapar? Kalau Phi lapar, Kana mau cepet-cepet masak soalnya."ujar Gulf hendak berdiri.

Akan tetapi, Mew malah menahan lengan Gulf dan menyuruhnya kembali duduk dibawah sofa.

"Aku nggak lapar. Aku lelah, Kana. Aku cuma mau kamu disini temenin aku sampai tidur."ucap Mew.

Gulf pun menurut dan menidurkan kepalanya ke dada bidang milik Mew."Kalau kayak gini nemeninya boleh?"tanyanya.

"Mmm..boleh. Temenin gue ya, sampai gue tidur lagi."pinta Mew.

TOXIC BOYFRIEND Bxb (Mpreg) On-GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang