Cerita ini mengisahkan tentang seorang remaja lelaki yang ingin merasakan apa itu arti 'BAHAGIA'
Namun semesta seakan tidak memihak padanya. Segala luka dan penderitaan ia rasakan secara bertubi-tubi. Sampai pada suatu hari, lelaki tersebut bertemu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . . . .
Gulf membereskan semua peralatan tulisnya. Mata pembelajaraan hari ini telah selesai. Tidak hanya dirinya semua mahasiswa dan mahasiswi pun segera merapikan alat tulis mereka ke dalam tas. Setelah itu, Gulf keluar kelas bersama ke 2 sahabatnya yang tak lain adalah Pawat dan Prig.
Saat ketiganya tengah berjalan di koridor kampus. Tiba-tiba saja Dew dari arah berlawanan berlari menghampiri mereka bertiga.
"Ekhem..ciee udah ada jemput.."lontar Prig.
"Gercep banget lagi.."timpal Pawat seraya merangkul bahu adiknya itu.
"Tahu aja kalian, gue emang mau nawarin tumpangan sih buat Kana."ujar Dew.
Gulf tak merespon dan malah sibuk melihat-lihat ke sekitar. Ia takut ada kekasihnya Mew.
Prig mendorong pelan tubuh Gulf agar dekat dengan Dew."Bawa aja dia,..Gulf itu susah anaknya, tiap kita berdua nawarin tumpangan aja dia nggak pernah mau. Siapa tahu kalau sama lo dia mau."kompor Prig senang selaku fujoshi.
"Gimana? Lo mau kan gue anterin pulang?"tawar Dew pada Gulf.
"Ma-maaf Dew, tapi aku bisa pulang sendiri. Naik ojeg atau Taxi online. Makasih atas tawarannya."Gulf pun menolak tawaran dari Dew.
"Oke gak pp kalau sekarang lo gak mau. Gue juga nggak maksa kok. Yaudah gue cabut duluan ya, byee Kana...Bye semua.."pamit Dew pada mereka bertiga.
Setelah Dew pergi Gulf pun merasa lega.
"Lo tega, Gulf. Masa Dew mau anterin lo, lo malah nolak. Lagian dia kan sekarang teman lo, eh! maksudnya itu temen kita."ucap pawat.
"Aku cuma nggak mau ngerepotin dia, Wat."
"Udah nggak usah di paksa Phi, nanti juga temen kita yang pendiam ini bakal mau dianterin sama Dew. Gue yakin deh."kata Prig.
Gulf pun hanya menanggapi dengan senyum tipis. Tiba-tiba saja ponsel Gulf berbunyi, ketika Gulf cek ternyata, ada notif pesan dari Mew. Dengan cepat Gulf pun membuka pesan itu.
P'MEW : Masih di kampus?
GULF : iya, baru aja keluar kelas Phi
P'MEW : Temuin gue di gedung kosong belakang kampus Sekarang! Gak pake lama!
