Cerita ini mengisahkan tentang seorang remaja lelaki yang ingin merasakan apa itu arti 'BAHAGIA'
Namun semesta seakan tidak memihak padanya. Segala luka dan penderitaan ia rasakan secara bertubi-tubi. Sampai pada suatu hari, lelaki tersebut bertemu...
Ciee yg bosen karna aku up terus 😂 Maaf ya aku lagi mode rajin soalnya dari pada mager baru 2 hari gak up aku di kira hiatus lagi
Jangan lupa Ramaikan part ini dengan VOTE & KOMENTAR kalian ya biar makin ramai makin bikin aku semangat buat up setiap harinya ❤
Catat : STORY INI HANYA FIKTIF BELAKA DAN MURNI KEHALUAN DARI KEMAGERAN AUTHOR JADI JANGAN SANGKUT PAUTKAN KISAH OR ALUR DARI MASING2 TOKOH KE KEHIDUPAN REAL MEREKA
Sekian :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌻 E N J O Y.....R E A D I N G 🌻
. . . . . . . . . . . . .
Gara-gara soal pernikahannya dengan Tu sangat mengganggu pikiran Mew. Ia pun memutuskan untuk pergi ke kediaman rumah Tuan Type yang tak lain adalah ayahnya sendiri.
Mew harus bisa membuktikan bahwa semua ucapan Tu itu salah. Namun ketika Mew dalam perjalanan menuju rumah sang ayah. Tiba-tiba ia di kejutkan oleh Gulf yang terlihat tengah berjalan seorang diri di tepi trotoar jembatan.
Dengan cepat Mew langsung menghentikan mobilnya yang sudah melaju beberapa meter di depan. Dan hendak menghampiri Gulf. Akan tetapi baru saja Mew keluar dari mobilnya, matanya langsung terbelalak melihat Gulf terlihat sudah naik ke pembatas jembatan.
"Astaga Kana!"pekiknya.
BYUUUUR..
"KANAAAAAA..."
Teriak Mew saat melihat tubuh Gulf sudah jatuh kebawah jembatan. Mew pun langsung berlari ke arah tembok pembatas dan tanpa pikir panjang ia dengan cepat menjatuhkan dirinya ke sungai yang ada dibawah jembatan.
Dengan kemampuan renang yang ia miliki, Mew sebisa mungkin terus berenang lebih dalam sembari mencari keberadaan Gulf di bawah air sungai. Setelah menemukan Gulf, Mew langsung mencoba meraih tangan Gulf. Dan segera membawa Gulf ke atas agar Gulf bisa selamat.
Benar saja, Mew bisa menyelamatkan kekasihnya itu. Meskipun ketika Mew berhasil membawa tubuh Gulf ke tepi sungai, Gulf sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Dalam keadaan basah kuyup Mew mencoba membangunkan Gulf. Ia tepuk pelan pipi Gulf hingga menekan dada kekasihnya berkali-kali.
Namun, sayangnya tidak ada respon apapun dari Gulf. Dia masih tak sadarkan diri. Lalu, dengan upaya terakhir, Mew pun memakai cara memberi nafas buatan untuk menyelamatkan Gulf.
Mew langsung menempelkan bibirnya dan memberi nafas buatan tersebut secara berulang. Sampai ke 4 kali. Akhirnya caranya itu berhasil juga.
