MENGANDUNG KEGIATAN 🔞🔞🔞 TOLONG PENGERTIAN!
AREA BUCIN JUGA SEXS!
FOLLOW THIS ACCOUNT BEFORE!
BOYFRIENDS SERIES 04
Devano Maxime, cowok populer di Harbang. cowok yang terkenal karena kemahirannya bermain basket dan gelarnya yang seorang CEO di usi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______
Yola kini tengah duduk bersama dengan 3 sahabatnya, Rani, Dyah, dan Nana walau masih kurang Aditsya yang tak berangkat karena cewek itu yang tengah berada di Bali, tak membuat mereka merubah rencana apa lagi sampai merubah jadwal kumpul mereka. Tidak itu tidak bisa.
Yola masih terdiam, cewek itu bahkan mengabaikan ke tiga sahabat nya yang tengah asih bercanda gurau. Yola masih bertanya-tanya siapa kiranya cowok yang beberapa minggu lalu dia lihat di kantin sekolah, apa benar cowok itu siswa baru? Tapi dia merasa tidak seperti itu, karena jujur sekolah nya ini sangat pemilih untuk anggota Basket yang merupakan extrakurikuler kebanggan sekolah, siswa lama saja banyak yang tidak lolos seleksi apa lagi siswa baru, kalo memang cowok itu siswa baru. Apa mungkin cowok itu siswa lama yang baru dia lihat?
Usapan Nana pada bahu-nya, membuat Yola sedikit tertegun sebelum menatap ke tiga-nya dengan senyum canggung, yang di balas dengan tanya dari ke tiga nya.
"Lo kenapa deh La? Dari tadi kita ngobrol Lo asik bengong. Mikirin apa sih Lo?" Itu suara Dyah yang mewakili pertanyaan dari Nana dan Rani yang mengangguk setuju.
"Gwe gak mikirin apa-apa. Cuma lagi bingung sama sesuatu aja" Ketiganya menangguk.
"Bingung kenapa La? Ada yang salah atau gimana?" Rani ikut bertanya, karena pasalnya jarang melihat Yola melamun seperti tadi. Karena biasanya saat berkumpul seperti ini dengan Aditsya, biasanya cewek itu akan banyak sekali berbicara bahkan menjadi salah satu penghidup suasana selain Dyah.
"Iya. Spill napa?" Nana ikut menyambung. Membuat Yola berfikir sejenak apa perlu dia menceritakan soal cowok itu? Tapi bisa saja kan salah satu dari ketiga sahabatnya itu ada yang tau dan dia bisa mendapat informasi tentang cowok itu yang sekiranya bisa mengurangi rasa penasaran dalam hatinya? Ah iya benar.
"Gwe dua minggu kemarin liat cowok"
"Serius? Siapa siapa?" Itu Nana, si paling heboh saat mendengar cerita, apa lagi kalau menyangkut tentang cowok.
"Terus?" Dyah, Rani menatap tanya.
"Gwe rasa gwe baru pertama kali liat tuh cowok di Harbang, tapi aneh banget saat liat dia maen basket seolah udah anggota lama. Kalian tau kan gimana susahnya masuk club Basket di Harbang, jadi gwe ragu tuh cowok anak baru apa bukan. Karena gwe baru pertama kali liat dia. Kan aneh" Nana mengernyit, ada benarnya juga sih. Tapi ke tiganya saling bertukar tatap, sebelum kemudian suara Nana kembali terdengar.
"Iya sih, tapi emang siapa tuh cowok? Aist maksud Gwe, Lo tau nama nya? Siapa tau gitu kita kenal?"
"De..Devano, Gwe denger nya sih mereka manggil dia gitu" tepuk tangan dari Dyah yang terbilang cukup keras berhasil membuat mereka terkejut dengan attansi yang mengarah pada cewek itu sepenuhnya.