Devano Maxime______
Aditsya menghentikan mobilnya tepat didepan plataran rumah Yola. Dia tak tau kenapa dia ke sini sebenarnya, mungkin hanya ingin? Namun saat menatap Yola yang membukakan pintu dia mendadak ingat sesuatu.
"Sya, Lo gak lupakan sama janji Lo?" Aditsya mengernyit bingung. Dia bahkan belum di persilakan duduk.
"Janji?"
"Ehh ada Aditsya. Masuk dulu Sya. Yola dasar kamu. Ada temen main bukannya di ajak masuk" dari arah dapur ibu Yola menghampiri menghentikan ucapan Yola yang sekarang ikut mendudukan diri di sofa ruang tamu.
"Aditsya mau minum apa?"
"Apa aja Tante" Yuni ibu Yola menangguk sebelum kemudian berlalu menyisakan dirinya juga Yola yang menatapnya dengan kesal.
"Hehehe Gwe lupa La. Maaf ya?"
"Yah Aditsya mah. Lo kan udah janji sama Gwe." Aditsya menggaruk sudut rambutnya merasa bersalah.
"Tokonya juga pasti udah tutup jam segini. Lo sih ah!" Aditsya memutar otaknya. Seingatnya dia punya beberapa di mobil.
"Ah gwe inget. Bentar Gue ke mobil dulu" Yola tak menjawab membiarkan Aditsya berlalu seperti yang cewek itu katakan.
Menekan kunci mobilnya, Aditsya membuka pintu bagian belakang mobil kesayangan miliknya, sebelum dengan senyum merekah mantap papar bag dalam mobilnya dengan senyum lebar.
"Hm untung Gwe belum naruh di Rumah." Mengambil beberapa isinya dan meletakan kedalam paper bag yang lebih kecil. Aditsya kemudian menutup pintu mobil nya tak lupa mengunci mobil itu. Sebelum berlalu kembali memasuki kediaman Yola dengan paper bag kecil dalam genggamannya.
"Nih, Gwe ganti janji Gwe" Aditsya meletakan paper bag yang dia bawa tadi tepat di depan Yola.
Membuat cewek itu mengernyit bingung. Sebelum melihat ke dalam paper Bag dengan senyum yang terlukis bahagia.
"Ini buat Gwe?" Aditsya mengangguk mengiyakan.
"Ya, anggep aja. Penebusan atas janji yang gwe lupain" Yola menatap sendu sebelum kemudian mendekat pada Aditsya dan memeluk sahabatnya itu dengan bahagia.
"Ah Aditsya makasih. Tapi" melepaskan pelukan Yola menatap Aditsya sungkan.
"Kayaknya ini kebanyakan deh. Gwe ambil beberapa aja deh. Lo bisa bawa pulang sisanya" Aditsya menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO | OH SEHUN
Cerita PendekMENGANDUNG KEGIATAN 🔞🔞🔞 TOLONG PENGERTIAN! AREA BUCIN JUGA SEXS! FOLLOW THIS ACCOUNT BEFORE! BOYFRIENDS SERIES 04 Devano Maxime, cowok populer di Harbang. cowok yang terkenal karena kemahirannya bermain basket dan gelarnya yang seorang CEO di usi...