kedua.

9.5K 572 3
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ oke!!

Happy reading 💜




Di pagi hari , jungkook terbangun dari tidurnya karna dia sudah berjanji pada sang bibi untuk menemaninya membeli bahan² kue , bibi jeon berniat ingin membuka toko kuenya yg duluh sempat tutup karna uang modalnya habis itu semua perbuatan suaminya yg mata duitan.

Jungkook sempat melarang bibinya untuk berjualan lagi , ia hanya tak ingin melihat bibinya jatuh sakit karna kelelahan dan masalah hutang sang paman ia masih bisa mengumpulkan uang dengan berkerja part time , namun apalah daya bibinya terus memohon untuk membantunya mengumpulkan uang melunasi hutang sang paman , dengan cara membuka toko kuenya lagi dengan uang yg ia tabung selama ini , jungkook bisa apa selain menuruti kemauan sang bibi.

"Selamat pagi bi"_sapa jungkook menghampiri sang bibi yg sedang membuat sarapan.

"Selamat pagi sayang , ayo kita sarapan agar kita tidak terlambat untuk mendapatkan bus"_ujar bibi jeon menghidangkan nasi goreng kimchi untuk mereka sarapan.

Jungkook melirik kamar sang bibi , bibi jeon yg mengerti pun langsung menyuruh jungkook memakan makanannya.

"Dia tidak pulang , habiskan makanan mu nee"_ucap bibi jeon mengelus sayang rambut jungkook.

Jungkook mengangguk dan memakan makanannya dengan semangat.

.

"Apa kalian sudah mendatangi sih bajingan itu?"_ucap sang bos kepada anak buahnya.

"Sudah tuan namun setiap kami datang kesana ia selalu tidak dirumah hanya istri nya saja yg selalu kami lihat tuan"_ucapnya sembari menundukkan kepalanya.

Sang bos mengebrak meja yg ada dihadapannya nya.

"Aku tidak mau tau , kali ini kalian harus berhasil mendapatkan uang darinya , jika dia tidak membayarnya beritahu padaku , aku akan mengambil rumahnya , bahkan aku tidak peduli jika ia harus menukarkan nya dengan nyawa istrinya!!"_amarahnya.

"Baik tuan akan kami laksanakan"_ucap mereka menunduk memberi hormat.

Mereka pun pergi untuk melaksanakan tugasnya.

"Ingin bermain-main dengan ku rupanya , kita lihat saja nanti seberapa pintarnya kau bersembunyi dariku tikus kecil , aku akan membunuhmu secepatnya jika kau tidak membayarnya"_ srmik nya.

.

.

"Apa ini semua sudah cukup bibi?"_tanya jungkook saat bibinya mengajaknya untuk membayar belanjaan mereka dikasir.

"Ini sudah lebih dari cukup sayang , apa kau tak ingin sesuatu? , bibi akan membayarnya"_ujar bibi jeon.

"Jungkook tidak ingin apa-apa bi , seharusnya jungkook yg bertanya apa bibi tak ingin membeli yg lain , kebetulan jungkook ada tabungan sedikit"_ucapnya.

Bibi jeon mengelus rambut jungkook.."bibi tidak ingin yg lain , bibi hanya ingin hidup bersamamu sayang , kau anak yg baik , jika saja kedua orangtuamu masih hidup , pasti mereka akan sangat bangga padamu"_lirinya.

Jungkook tersenyum dan menatap lembut bibi jeon.."jungkook juga ingin selalu bersama bibi karna hanya bibi satu-satunya orang yg sangat berharga dihidupku bi".

Tidak terasa air mata mengalir dipipi bibi jeon , ia sangat beruntung memiliki orang setulus dan sebaik jungkook dihidupnya , ia selalu berdoa semoga jungkook suatu saat nanti bisa hidup bahagia dan ada yg membebaskan nya dari kekerasan yg dilakukan suaminya.

"Semoga suatu hari nanti kau bisa hidup dengan bahagia"_ucapnya kembali mengelus lembut rambut jungkook.."apa jungkookie sudah lapar?".

Jungkook hanya menyegir dan mengangguk polos.

 POSESIF KIM(VKOOK/TAEKOOK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang