Ketigapuluhdua.

5.2K 405 56
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ oke!!!

Happy reading 💜.


"Apa eomma yakin ini akan berhasil?"_tanya seokjin sedikit ragu dengan rencana eomma kim yg sedikit gila menurut nya.

"Kau tenang saja aku tau kelemahan anakku itu".

Saat ini mereka berempat ada dikamar tamu yg biasa baekhyun pakai saat menginap disini sedangkan yg lain ada diruang tamu dan sebagian sudah pulang selesai makan malam tadi.

"Eomma , kookie takut~"_ucap jungkook sangat takut kalau rencananya ini akan gagal dan taehyung semakin memarahi nya.

"Jangan takut , taehyung mu itu pasti sangat menyukainya"_ucap baekhyun tersenyum tidak jelas.

"Awas saja jika terjadi sesuatu pada bayiku baekh , aku tidak akan mengampunimu"_ucap luhan.

"Sudahlah lebih baik kau beraksi sekarang sayang , kau ingat kan cara-cara yg eomma ajarkan padamu tadi?"_ucap baekhyun dibalas anggukan oleh jungkook.

"Yasudah sekarang kau bawa nampan ini anggap aja kookie sedang menjadi pelayan cafe sekarang dan pelanggan kookie adalah taehyung mu sendiri".

Lagi-lagi jungkook mengangguk dan bergegas pergi untuk memulai aksinya.

"Semoga saja kookie ku tidak kenapa-napa ya tuhan"_ucap seokjin.

Luhan mengangguk dan juga ikut mengaminkan doa anak sulung nya itu.

Sedangkan baekhyun memutar mata malas.."astaga jungkook hanya ingin merayu taehyung bukan ingin pergi berperang".

.

Sesampainya jungkook di depan pintu kamar taehyung , jungkook terus menerus memanggil taehyung dan mengetuk pintu kamar taehyung berulangkali , namun tetap saja taehyung tak kunjung membuka kan pintu untuk jungkook , membuat jungkook ingin menangis saja rasanya.

Jungkook mencoba membuka pintu kamar taehyung dan ternyata pintunya tidak terkunci.

"Hyungieeee~"_panggil jungkook dengan menyembulkan kepalanya sedikit dipintu.

"Hyungie tolongin kookie~ , ini sangat berat hiks"_keluhnya saat tangannya sudah merasakan pegal karna mengangkat nampan sedari tadi.

Namun taehyung tetap tidak peduli membuat jungkook semakin ingin menangis.

Jungkook pun masuk tanpa mempedulikan taehyung yg sedang menatapnya tajam.

"Hyungie ini kookie sudah memasak makanan kesukaan hyungie"_ucap jungkook namun lagi-lagi taehyung hanya diam sembari menatapnya dengan tatapan yg sangat sulit untuk diartikan.

"K-kenapa hyungie menatap kookie seperti itu terus-menerus, apa ada yg salah sama kookie?"_tanyanya polos.

Jungkook yg tidak mendapatkan jawaban dari taehyung , iapun naik keatas pangkuan taehyung.

"Apa daddyhhh tidak sayang pada kookie lagi~~"_ucap jungkook mempoutkan bibirnya dengan mata yg sudah berkaca-kaca dan tangannya sibuk mainkan kuping taehyung dengan random.

"Apa daddy tidak mau makan masakan kookie , kookie rela tidak makan , karna kookie ingin makan bersama daddy hiks"_tangisnya ,ia masuk kedalam pelukan taehyung namun taehyung tidak membalas pelukannya , hal itu membuat jungkook semakin menangis.

"Siapa yg memberikan pakaian ini padamu? , siapa yg sudah mengajari mu seperti ini?"_tanya taehyung dengan suara yg sedikit ketus.

Jungkook mendongak menatap taehyung dengan mata bulatnya yg berair.."apa pakaian kookie ini jelek hyungie? , apa hyungie tidak menyukainya hiks , berarti eomma kim sudah berbohong pada kookie"_ucapnya semakin menangis.

 POSESIF KIM(VKOOK/TAEKOOK) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang