[ANTOLOGI] Rewrite The Past

#29. Kisah gadis yang malang By. Rakchel Rayyanza Markienza devantara

Bandung terkenal kota kembang ini lah aku di lahirkan oleh tepatnya di bandung raya kota Cimahi, keluarga yang banyak masalah karena mama papa cerai jadi hidupku tidak karuan , aku tinggal bersama nenek di bandung sedangkan mama ada keluarga baru dan begitu juga dengan papa tinggal dengan keluarga barunya , setiap bulan aku selalu di kasih uang harian dan mingguan sesuatu ketika ada temen yang megejek ku dan hina hina aku karena fisik ku dan ekonomian ku
entah tujuan apa .

nenek selalu lihat aku agak murung dan gak tega lihat aku seperti ini setiap hari nenek melihat ku seperti ini terus dan nenek berkata:" kamu kenapa cucu ku ada masalah? setiap hari nenek lihat kamu murung terus sampek gak mau makan." ucap si nenek tua itu."
" gak apa apa nek achel gak apa apa kok nenek gak usah khawatir ya nenek sekarang tidur udah malam nek ." ucap si gadis itu."
" baiklah kalau begitu yaudah nenek tinggal dulu ." ucap si nenek tua itu."
nenek tua itu pergi dari kamar si gadis itu dan beranjak untuk tidur."
" huff maapin achel ya nek achel gak mau kelihatan nenek khawatir , achel tau masalah achel jadi harus ku pendam sendiri." bantin si gadis itu ."

si gadis itu akhirnya untuk memutuskan untuk tidur , dia selalu nangis setiap malam nya.
#flasback
kisah pahit yang alami sampek aku beranjak dewasa masih ngalami kejadian yang sama."

keesokan harianya....

pagi hari yang cukup cerah membuat semangat untuk mulai segala kegiatan jam nya berbunyi segera ku bangun dan mematikan jam yang atas meja aku pun beranjak bangun dari tempat tidur dan bergegas mandi, setelah mandi aku memakai seragam sekolah setelah itu aku berpamitan sama nenek untuk berangkat sekolah.

" nek aku berangkat sekolah dulu nenek jaga diri baik baik ya." ucap gadis pada si nenek tua itu sambil salim kepada nenek tua itu."
" hati hati ya cu semangat belajar nya." ucap nenek tua itu kepada gadis itu."
" siap nek ." ucap gadis manis itu."
si gadis manis ini pun beranjak pergi ke sekolah, sampek di sekolah gadis seperti biasa di ejekin temen temenya .
" heh anak haram , masih kuat juga mental mu ." salah cewek terkenal di sekolah ini."
" aku hanya diam dan mau balas balas apa apa dan kemudian dia masuk kelas dan halangin cewek itu."
" mau masuk kelas, jangan mimpi sono pergi jauh jauh sana gak pantes kamu di sini." cewek itu sambil mendorong ku hingga jatuh di lantai."

" kesya pergi meninggalkan rakchel yang terjatuh di lantai di depan nya dan masuk dalam kelas , kesya adalah terkenal terkaya di sekolah ini paling sombong dia ."

gadis itu yang masih ada di lantai pun dia berdiri duduk yang ada di halaman sekolah tersebut , gadis itu masih semangat untuk mencari ilmu, tiba tiba ada sesorang pria menghampir nya dan berdiri di hadapannya.

" loh nak kamu masih ada di luar? bukannya ada kelas pelajaran apa hari ini nak? " tanya pria kepada gadis yang sedang duduk itu."

" gadis itu hanya tertunduk dan sambil menahan nangis ."

" pria itu tampak kebingunggan dengan sikap gadis itu."

" ya sudah kita masuk kelas aja ya gak apa apa ada saya , saya disini guru bk kamu." ucap pria itu sambil masuk di kelas sama gadis itu ."

pak jamal itu adalah guru bk di sekolah ini dia terkenal disini, dia marahin semua murid yang bandel disini.
" Siapa yang nyuruh achel belajar di luar? , kalian ini bener bener niat kalian mau di sekolah hah? ." ucap pak jamal terhadap murid nya dengan tegas."
" murid murid takut kepada pria galak tegas itu mereka hanya nuduk dan tidak bisa jawab apa apa kepada guru bk itu."

Pak jamal pun beranjak keluar dari kelas gadis itu , dan kembali ke ruangan nya.

geng geng kesya pun mulai berbisik bisik ke geng mereka entah kenapa kesya membenci gadis itu , kesya menatap t4j4m kepada achel itu.

" kali ini kau selamat dasar tukang ngadu." ucap kesya kepada achel."
" aku tidak berani melihat tatapan kesya itu karena aku takut banget dengan dia."
gadis yang kerap di panggil achel itu kerap di bully sama satu lingkungan sekolahnya entah kenapa kasihan sama gadis itu sungguh gadis yang malang.