9. Dirty Investors

1.7K 255 95
                                    

"I am swear, no one can love you like me"Taehyung Beliard

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I am swear, no one can love you like me"
Taehyung Beliard

Berbicara sebentar tentang tuan muda tercinta, Taehyung Beliard. Pria dengan usia yang masih terlampau muda, namun diadang-gadang memiliki total kekayaan bersih setara dengan pendapatan nasional negara. Gilanya bukan main. Dia lebih kaya dari presiden sekalipun. Lahir dari sendok emas, dengan status keluarga paling elite diatas kata VVIP. Menjadikan Taehyung menjadi sosok yang membuat banyak orang iri hati padanya.

Dikalangan elite, tuan muda incaran putri dari keluarga konglomerat itu terkenal dengan sikapnya yang komplikasi. Rumor tentang dirinya yang suka tidur dengan banyak perempuan, bermain hati, sudah bukan kabar hangat lagi. Malah tidak sedikit yang ingin menjadi mainan tuan muda itu.

Meski reputasinya terdengar sedikit buruk. Oh ayolah, tuan muda ini memiliki segudang prestasi yang tidak bisa disangkal. Taehyung Beliard, tidak pernah gagal dalam negosiasi bisnis. Malah sekarang ia memegang lima perusahaan sekaligus, dengan induk perusahaan yang menjadi pemasok GNP terbesar di Korea. Dia idealis, all human is a sinner. Buktinya, ia masih menjadi pujaan banyak orang meski terkenal dengan kegilaannya.

Tetapi semuanya keliru, satu sosok yang mengetahui percis seperti apa Taehyung Beliard hanya satu. Perempuan yang tengah terdiam di ruang dengan nuansa white bone, dia setengah duduk, menyandar pada dipan meja kerjanya. Ia baru selesai membuat enam desain pakaian baru. Haelin menghela napas berat, matanya sedikit curi-curi pandang ke arah buket bunga mawar yang ia simpan di ujung ruangan.

Lihat, dia masih tidak bisa melupakan sosok pemberi di balik buket bunga mahal itu. Sosok yang sebenarnya memberikan kehangatan di setiap musim dingin.

Dulu, entah untuk sekarang.

"Eomma..." kesadaran Haelin kembali sepenuhnya. Dia terkejut. Lembah hatinya hampir membuat dirinya lupa, jika Hiro dan Hire sedang bermain di ruang kerjanya.

"Yes Little Prince?" Haelin melepas kaca matanya, menaruhnya di atas meja. Beralih untuk berjongkok, sebab Hiro membawa Hire ke arahnya. Seperti ada yang ingin ditunjukkan.

"Lihat ini." Suara Hiro terdengar begitu parau, ia menarik tangan Hire untuk segera mendekat. Pada awalnya Haelin tampak seksama, penasaran apa yang ingin Hiro tunjukkan padanya.

Namun detik berikutnya, kedua mata Haelin membulat sempurna. Ia panik setelah melihat sebuah luka lebam pada bahu bagian belakang Hire. Gadis kecil itu juga tampak meringis kala Haelin menyentuhnya. Menahan sakit.

Dunia terasa sempit, Haelin menunduk. Hatinya perih sekali, entah kenapa. Ketika ia harus menatap kedua manik indah namun begitu pilu, ia tidak kuasa. Sebab sorotnya melukiskan betapa menderita, kesepian kedua buah hatinya. Seperti terdapat benang penghubung diantara kedunya. Hire seketika menangis parau.

Tidak kuasa menahan perih nan panas di matanya, Haelin langsung menarik sang buah hati ke dalam pelukannya. Berusaha menenangkan Hire yang terisak begitu sakit. Bocah itu memeluk erat sang ibu. Mencari perlindungan. Sedangkan Hiro terdiam.

Dèclassè [kt.h]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang