Dèclassè [kt.h]

16. Hospital

Hallo👨‍👧‍👦
Siapa yang nungguin cerita ini update tadi malem???
Duh aku jadi merasa bersalah.
Sebenarnya emang harusnya up tadi malem sekitar jam 10an.
Cuma aku malah ketiduran, dan perasaan aku udah di publish. Ehh pas bangun tidur ternyata masih di draff😭😭😭😭

Mianhae yeorobun😔
Jadi ku up jam segini.

*
So happy reading

*

Jarum spidometer itu berada tepat di titik kecepatan maksimal, malah melebihi rata-rata kecepatan yang harus dikeluarkan oleh mobil dengan harga ratusan miliar itu. Tampaknya tidak ada harga bagi nyawa di dalam mobil tersebut, mereka benar-benar mempertaruhkan semuanya demi seorang gadis kecil dengan tubuh yang terkulai lemas, tidak sadarkan diri, berada di dalam dekapan kokoh milik pria bernama Taehyung Beliard itu.

Suara klakson mobil sesekali terdengar nyaring, seperti seruan untuk segera memberikan jalan bagi mereka. Ini gila dan tentu saja berbahaya. Jalanan umum yang digunakan seperti arena balapan, memanglah bukan pilihan yang baik. Namun, semua akan ditangani dengan baik jika pengemudinya adalah seorang pembalap handal. Ya Kalix, dengan semua kesibukannya, dia juga tergabung dengan club mobil balap berkelas.

Raut wajah Taehyung tidak bisa berbohong, ia terlihat begitu khawatir sekaligus takut. Matanya menatap dengan begitu penuh kasih sayang pada gadis yang tidak sadarkan diri di dalam dekapannya. Hiro, yang tampak terdiam, menjadi saksi. Betapa khawatirnya seorang Tuan Muda Beliard, yang digadang-gadang berhasil dingin dan kurang empati.

"Kalix! Jika seperti ini, aku meragukan sertifikat internasional yang kau miliki! kenapa mobilnya lambat sekali?" Seruan itu terdengar begitu tajam.

Oh lihat betapa tidak sabarannya seorang Taehyung Beliard yang berada di luar kendali. Ini tidak bisa, sifat Taehyung sudah percis seperti seorang ayah yang khawatir keterlaluan terhadap kondisi anaknya. Meski mengendarai mobil seperti orang kesetanan bukan pertama kalinya bagi Kalix, sebab ia sering melakukannya jika mengejar jam terbang pesawat.

Namun ini berbeda. ia harus melakukannya hanya untuk membawa anak kecil itu ke rumah sakit. Tetapi apa boleh buat, ia juga masih memiliki rasa kemanusiaan. Jadi, dengan segala keahlian yang ia dapat dari sirkuit ia terapkan semua. Tidak peduli dengan teriakan dan umpatan dari pengemudi lain yang merasa terganggu dengan kegilaannya di jalanan.

Meski bertaruh nyawa, semunya berbuah hasil. Gedung besar berwarna putih itu mulai terlihat jelas, mereka semakin dekat dengan Rumah sakit.

***

Mungkin ini terkesan berlebihan untuk seorang yang hanya saling kenal dari kejadian tidak disengaja. Pertemuan mereka di taman Versailles castle benar-benar membawa banyak cerita dan perasaan baru bagi Taehyung maupun si kembar yang tampaknya juga menyadari ada sebuah keajaiban yang Tuhan berikan pada mereka.