Dèclassè [kt.h]

28. Daddy Issues

Hai! Hai!
Lama tidak berjumpa ayangku😅👋
Gimana rasanya digantung hampir satu bulan lebih? Siapa yang inget kapan terakhir aku update? Jangan-jangan ada sebagian yang udah lupa sama alur ceritanya juga nih? Sama sih aku juga hehehe

Btw jangan lupa vote

Komen tembus 100 malam ini. Aku akan double up. I am promise 🦋

Sorry about a typo. Enjoy😍

"Yes darling, he is Beliard Man"

Ada pepatah yang mengatakan bahwa ketika terjadi hal diluar kendali, jangan pernah panik, sebab manusia akan kehilangan akal sehatnya jika berada di tekanan yang dibarengi dengan perasaan takut dan panik. Sayangnya perempuan dengan gaun tipis berwarna white bone itu sudah lebih dulu kehilangan akalnya sejak tidak ada jawaban lagi dari benda pipih yang terus menyala itu. Kewarasan Haelin telah hilang, berganti dengan perasaan takut dan panic attack yang berlebihan.

Bagaimana tidak? Dengan tubuh yang bergetar, dan kepalanya yang berat sekali. Haelin keluar dari kamar hotel saat Taehyung fokus berbicara dengan seseorang. Tidak ada yang Haelin pikirkan selain Hire dan Hiro. Dia mengabaikan semua perkataan Taehyung yang entah berbicara tentang apa. Sisi buruk dari seorang Haelin Ryder yang tidak pernah orang tahu, sebuah stigma yang menjadi luka dalam dari apa yang selama ini menjadi ketakutan perempuan itu.

Suara pintu hotel yang tertutup menjadi titik dimana Tuan muda itu menyadari bahwa Haelin sudah tidak ada di pandangannya. Tubuh yang hanya dibalut dengan celana pendek itu berbalik, dengan ponsel yang masih menempel pada telinganya. Apa Tuan muda itu marah? Tentu saja. Terlihat dari dirinya yang mengumpat dengan kasar dan keras. Tapi ayolah, seorang Taehyung Beliard sedang dimabuk cinta.

Haelin berjalan dengan begitu cepat, meski begitu. Siapapun yang melihatnya pasti akan merasa khawatir dan menelepon polisi. Sebab perempuan dengan pakaian yang hampir mengekposes seluruh bagian atas tubuhnya, beberapa mahakarya tuan muda yang masih terlihat merah merona, dan Haelin yang berjalan cepat namun gontai dan tertatih-tatih. Dia sudah seperti korban pelecehan seksual yang berhasil melarikan diri.