Dèclassè [kt.h]

13. Find Them

Hallo 👋
Kita bertemu di malam jumat minggu ini.
Jangan lupa tinggalkan jejak dan terus dukung cerita ini💓

"Broken glass will be difficult to return intact. no matter how hard you try."

🦋
🦋

Jika seseorang meminta bagaimana bentuk kebahagiaan seorang tuan muda Beliard? Mungkin mereka akan berpikir dan menjawab seperti mobil mewah, jam tangan ratusan juta, koleksi stik golf elite, dan satu gudang besar berisikan tumpukan uang. Namun benarkah begitu? Semesta saja tidak tahu bahwasanya hanya ada satu kunci, apa yang membuat tuan dengan kesempurnaannya itu bahagia.

Ya, terbangun dan menemukan sosok perempuan pujaan hatinya tertidur lelap di sampingnya. Berada di dalam dekapannya, dengan tubuh yang hanya tertutup selimut. Taehyung akan merasakan kebahagiaan yang tiada tara, nikmat Tuhan yang selalu ia inginkan dibandingkan harta dan kekayaan. Haelin dan hanya Haelin.

Jadi bisa dibayangkan sehancur apa ia selama ini. Perlu ia akui, semalam ia mabuk, kepalanya juga terasa pening sampai saat ini. Namun entah bagaimana caranya, ia bisa mengingat begitu jelas, bagaimana remasan jemari Haelin padanya, suara desahan yang begitu merdu nan syahdu, dan jangan lupakan betapa nikmatnya gerakan dibawah sana. Apalagi ketika milik perempuan itu menjerat dengan kuat, kewarasannya hilang seketika.

"Cantik sekali." Guman sang pria yang memiliki julukan buaya emas itu.

Taehyung selalu terpana akan pesona yang dimiliki Haelin. Apalagi di saat seperti ini, Taehyung duduk di kursi dengan punggung kursi yang sengaja ia balik. Membuat dirinya bisa menahan dagu di punggung kursi itu. menatap dengan mata yang berbinar, sesekali tersenyum kotak. Haelin tengah sibuk menyiapkan sarapan pagi.

Ikhlas? Tentu saja tidak. Haelin terpaksa membuatkan sarapan karena jika tidak Taehyung akan memaksa dirinya untuk mandi bersama. Untungnya fasilitas di rumah produksi butik HLN sangatlah lengkap.

"Ini sarapan pagi untukmu, cepat habiskan dan pergi sana." Haelin selesai dengan satu menu sarapan pagi yang ia buat. Dengan nada yang sedikit kesal, ia menaruh semuanya di meja dekat tuan muda Beliard itu.

"Kau mengusirku? Padahal aku sudah bilang pada Lily jika hari ini libur, karena kau sedang ada urusan penting dengan klien VIP mu." Taehyung gila. Haelin tampak menghela napas berat, ia masih mengenakan celemek, berdiri menghadap Taehyung dengan tangan yang terlipat di depan dadanya. Pria itu juga sampai tahu nama asisten penting Haelin.

Namun bagi Taehyung, semua itu tampak mengemaskan. Meski Haelin berubah menjadi singa betina yang galak, padahal semalam merengek di bawahnya. Taehyung masih tenang-tenang saja, apalagi jika ia melihat tanda merah yang jumlahnya lebih dari satu, tampak samar di leher perempuan itu.

Padahal Taehyung ingat sekali, Haelin sudah memakai Foundation yang katanya bisa menghilangkan memar itu. "Dengar Tuan muda Beliard yang sangat terhormat, aku tidak mau mencari masalah denganmu. Jadi sesuai dengan apa yang aku katakan, kejadian semalam hanya kesalahan besar. Just having sex like panther. Jika dengan kau menganggap aku jalang urusan kita selesai, aku akan memperbolehkannya."