Dèclassè [kt.h]

25. Hot Daddy

Hai hai
Gimana kabar kalian???
Apa masih ada yang setia nungguin kelanjutan cerita ini?
Coba absen, kirim cap kaki kalian disini
😍😍😍

Kangen gak? Atau kalian pada emosi karena punya author php kaya aku???? Caci maki aja aku, silahkan. Karena emang jahat banget author satu ini, ngegantung perasaan anak orang lain, so sibuk pula 😫😔☹

Nah karena kita udah ketemu lagi. Yukkk ramein lagk cerita ini👌 kalau mau double up dalam kurun waktu singkat. Ayo ramein, komen sebanyak-banyaknya⭐

Saranku buat yang lupa sama alurnya, bisa baca ulang lagi aja cerita ini. Kalau males DM aku di ig ya🤗

Happy Reading teman abyarku

Hot daddy kita🤤

Tidak selamanya luka harus diobati dengan penawar lain. terkadang pemberi luka itulah yang memang menjadi obat mujarab untuk menyembuhkan luka yang telah lama membekas. Karena itulah pelarian sejauh manapun akan selalu gagal dan terasa seperti omong kosong. Mungkin ini sedikit gila dan Haelin terlalu lemah untuk mengakuinya. Sayangnya ini nyata, Haelin baru saja menyelesaikan desain terakhirnya dan berniat untuk mencari putri kecilnya yang Iliana bilang sedang berada di taman belakang.

Dirinya melihat dengan jelas, bola matanya menjadi sudut kamera yang merekam apa yang sedang terjadi. Putri kecilnya berada di gendongan pria itu, menyadar pada bahunya dengan wajah terlelap. Haelin juga bisa melihat jika Tuan Muda Beliard tampak menggerakkan tubuhnya perlahan, seperti berusaha menciptakan sensasi ayunan. Oh jangan lupakan dengan senandung kecil yang Taehyung lakukan. semuanya hanya untuk menidurkan Hire, putri kecil mereka.

Oh tidak, apa sekarang Haelin harus terbiasa untuk mengatakan jika Hire dan Hiro adalah anak mereka? apa dia akan terbiasa? Sekarang yang sedang memenuhi pikirannya hanya satu, apa yang harus dia lakukan setelah semuanya terjadi?

"Dugaanku selalu benar bukan? kau mencari diriku kan? Kenapa? bagian tubuh mana yang harus aku elus lagi hmm..." Suara Taehyung terdengar begitu percaya diri, pria itu membalikkan badannya setelah selesai mengatakan hal yang berhasil membuat Haelin merasakan kedua pipinya memanas.

Haelin memalingkan wajahnya, entahlah dia menjadi malu sendiri setiap kali Taehyung menggodanya. Sebenarnya sudah biasa, namun entah apa yang ada di pikiran pria itu. Tuan Muda malah semakin berani menggodanya. Sekarang karena Haelin sempat menangis karena terkejut tangannya terjepit, dan dia berubah menjadi super manja. Berhasil membuat Taehyung Beliard yang selalu ada di sisinya itu, menggunakannya sebagai bahan untuk menggoda Haelin.

"Siapa juga yang mencarimu, aku ke sini untuk membawa Hire kembali ke kamarnya." Balas Haelin yang terlihat begitu tenang, meski sejujurnya Haelin sedang kasmaran sendiri karena melihat daddy able dari sosok Tuan Muda Beliard yang terkenal arogant dan keras kepala itu. Jujur saja, melihat Taehyung yang mengenakan pakaian sederhana malah membuat Haelin tersipu sendiri.