Dèclassè [kt.h]

10. Bad Negotiation

"Syaratnya, biarkan aku investasi saham di tubuhmu."

Entah iblis jenis apa yang merasuki tubuh rupawan milik tuan muda itu. Kalimat yang terucap dengan begitu ringan, tanpa memikirkan bagaimana perasaan perempuan yang berada di dalam kurungannya itu, benar-benar menyebalkan. Mungkin orang berpikir, tidak ada sedikitpun kekurangan dari sosok Taehyung Beliard.

Malahan, keburukan pria itu saja masih bisa ditolerasi. Dia percaya diri. Tentu, siapa yang tidak percaya diri jika kehidupannya seberlian tuan muda Beliard ini. dan hal itu juga diakui oleh Haelin yang tampak menahan napas setelah daun telinganya menangkap betapa tidak manusiawinya seorang Taehyung Beliard.

Bohong jika Haelin tidak tergoda sama sekali. Ayolah, siapa yang akan kuat iman jika Tuhan menghadapkan kita dengan sosok pria sepertinya. Tampaknya setan saja sedang tertawa di pojokan sana. melihat betapa bodohnya Haelin Ryder yang memberanikan diri untuk datang ke kandang serigala yang gatal untuk kawin.

"Kenapa diam hm? Aku tahu kau tidak akan bisa menerima tawaran ini. Negosiasi selesai." pria itu sedikit memundurkan kepalanya, mata dengan sorot bak burung elang itu melirik dengan begitu intense ke arah perempuan yang kini menatap kearahnya dengan tatapan dingin.

Sesekali Tuan muda Beliard mencuri-curi pandang ke arah bibir Haelin yang tampak basah, dan semakin turun kala ia melihat sesuatu yang bersembunyi di balik pakaian ketat itu. Sedikit terjepit dan menyembul keluar. Andai saja Haelin miliknya, sudah ia lakukan gerakan meremas dan menekan di daerah yang tampak seperti adonan kue itu.

"Hati-hati dengan matamu tuan muda." Bisik Haelin yang malah merasa bahwa ini saat yang pas untuk menyiksa Taehyung kembali.

Sebuah smirk muncul secara tiba-tiba. Membuat sang wanita tampak terkejut dan sedikit membuat nyalinya ciut. Tetapi Haelin bukanlah Jeon Haelin yang bodoh, yang selalu pasrah untuk disetubuhi oleh pria bernama Taehyung Beliard ini. Dia sudah berbeda. Yah meski cukup Haelin akui bahwa terkadang ia selalu ingin mengambil tuas kemudi. Mengendalikan pria yang masih dengan posisi yang sama.

"Your size was different, right?" sial, pertanyaannya terkesan biasa saja. Tetapi tidak dengan pesan tersiratnya. Haelin tahu apa yang dimaksud tuan muda itu. Pasalnya ia tahu percis segila apa sosok Taehyung Beliard jika sudah bermain dengan dua aset kembarnya. Ia jauh brutal dari bayi yang sedang haus asi sekalipun.

Haelin tersenyum menang. Sekarang Lucifer wanita seperti apa yang merasuki jiwa polos dan bersih seorang Haelin Ryder. Perempuan itu dengan gerakan sensual, menyandarkan tubuhnya lebih dalam lagi. Membiarkan tubuhnya semakin terekspos, malah ia seperti sedang memancing Taehyung untuk menerkam dirinya sendiri.

"Very different." jawab Haelin santai. "Ukuran berapa? Akan aku belikan lingerie terbaik untukmu." Oh lihatlah wahai penghuni bumi. Tuan muda Beliard kesayangan sedang tergila-gila dengan permainan yang ternyata malah Haelin ladenin.