A Frozen Flower [ Terbit ]

05

A Frozen Flower
Sekuntum bunga yang beku
🥀

Alzion menarik sudut bibirnya sebelum memutar tubuhnya, ia melihat seorang pria dengan pelatuk kecil di tangannya itu menatapnya penuh kebencian dan amarah.

"Kau mau mengantarkan nyawamu sendiri, Jeff?" Kekeh Alzion meledek.

Nafas Jeff memburu tajam, desisan amarah dengan gigi bergemalatuk menatap nyalang Alzion. Pandangannya jatuh pada Launa yang tak sadarkan diri dalam gendongan Alzion, hal itu kontan membuat api kemarahan dalam diri Jeff terbakar semakin memanas.

"Apa yang kau lakukan pada calon istriku, sialan?!"

Alzion menatap Jeff tenang, pria itu menyimpan rapi emosinya itu dalam pembawaan elegannya. Menunduk sedikit guna melihat wajah cantik Launa yang terpejam, hal itu mampu membuat seringai seksi Alzion terbit memesona.

"Dia calon istriku," sahut Alzion sambil memandangi wajah Launa.

Tangan Jeff naik ke udara, mengarahkan pistolnya ke dahi Alzion. Mata pria itu memerah hebat, keringat di pelipisnya membasahi menggoda. Jeff bukanlah pria pemarah, namun untuk yang satu ini, ia tidak bisa menahannya. Alzion sudah tidak sopan mengacaukan hubungannya dengan Launa hanya karena obsesi gilanya itu.

Bukankah dia yang membunuh Laura?
Lantas kenapa sekarang ia menginginkan Launa?

"Karena dua wanita ini adalah milikku," sahut Alzion menatap ke arah Jeff, ia seakan menjawab dengan tepat pertanyaan yang menyeruak pikiran Jeff saat ini.

Jeff berdecih, tatapannya semakin menajam. "Kau gila!" Tudingnya.

Alzion terkekeh pelan, pria itu mengangguk mengakui kegilaannya. "Ya, aku gila." Ucapnya tersenyum tipis. "Tergila-gila pada Launa, lebih tepatnya."

Tak lama seluruh anak buah Alzion memasuki aula, mengepung Jeff dengan menodongkan pelatuk ke arahnya.

"Pergilah, aku memberimu kesempatan untuk menyelamatkan nyawamu." Ucap Alzion santai.

Bukannya takut Jeff malah tertawa kencang, tak ada ketakutan sama sekali, Jeff sudah siap mati, sejak dirinya menginjakan kakinya memasuki gerbang mansion Alzion. "Kau pikir aku takut dengan ancamanmu itu, Alzion?" Tanyanya terkekeh.

Dugh!

Jeff menendang perut salah satu bodyguard Alzion dengan kaki kanannya, pria dengan baju serba hitam itu langsung jatuh tersungkur. Namun hal itu tak berselang lama, karena setelah itu semuanya menyerang Jeff bersamaan. Jeff kewalahan mewalan, terlebih kini ia melawan sepuluh orang dengan pelatuknya yang sudah terjatuh dalam perkelahian.

Alzion menyaksikan itu semua dengan senyum miringnya, pria itu memberikan titah pada Klazo yang berdiri di sampingnya dan berlalu begitu saja meninggalkan Jeff yang bertarung dengan segala kebodohannya.

"JANGAN BAWA LAUNAKU SIAL——Arghhh!" Jeff jatuh kelantai saat punggungnya di pukul dengan tongkat oleh orang dibelakangnya, ia meringis kesakitan, matanya terus menatap punggung Alzion yang makin menjauh tertelan jarak.

Tangan Jeff terangkat, berharap ia bisa menggapai kembali Launanya. Namun tenaganya semakin menghilang terlebih orang-orang bawahan Alzion terus saja memukuli tubuhnya itu tanpa ampun.