"A Flower from Hell"
Sekuntum bunga dari nerakaNote!
Ext chp ini khusus untuk pengantar dari skuel A Flower from Hell yang akan dipublish nantinya. Jadi, sudah tidak menceritakan perjalanan Alzion dan Launa lagi. Melainkan Altheo dengan pasangannya.•A Dark Romance Story•
🥀Bugh!
Altheo memukuli brutal seorang siswa tanpa ampun. Di belakang gudang sekolah, ia terus saja melayangkan tinjuannya tanpa jeda.
Pria ini sudah begitu lancang mendekati Alicia. Dan menyatakan cinta pada adik kesayangannya.
"Ampun Theo! Gue janji nggak bakalan deketin Cia lagi." Pria itu terus mengemis iba, terbatuk-batuk ia menahan sakit. "Gue janji... demi Tuhan!"
"Kalau lo ingkar?" Altheo mencengkram kuat kerah baju siswa itu. Ia menatap tajam bagai predator buas yang mengerikan.
"Kalau gue ingkar, g-gue.. g-gue."
"Lo harus mati." Altheo membalas, menekan tiap katanya penuh keseriusan. Siswa itu kian gemetar ketakutan. Ia menelan salivanya lalu menganggukan kepala.
"I-iya, gue janji. T-tolong lepasin gue."
Altheo tersenyum tipis, ia melepaskan pria itu dengan kasar, lalu menepuk-nepuk kedua tangannya membersihkan dari kotoran. "Dengan begini gue harap lo paham. Bahwa sampah kaya lo— nggak pantes deketin Alicia."
Altheo pergi melangkahkan kakinya dengan kedua tangan yang dimasukan ke dalam saku celananya.
******
"Nanti kita beli donat di sana lagi ya Theo! Cia suka banget. Apalagi toping meses." Altheo tersenyum, pria itu mengangguk sambil mengusap pucuk kepala adiknya.
"Iya sayang, boleh. Tapi jangan kebanyakan nanti sakit gigi," kata Altheo. Ia memang baru saja mengajak adiknya ini jajan sebentar seusai pulang sekolah.
"Altheo, Papi mau bicara sama kamu."
Langkah keduanya terhenti kala suara Alzion menginterupsi. Terlihat sorot wajah pria itu begitu serius, hal itu membuat Altheo paham dan langsung menatap ke arah Alicia yang juga menatapnya.
"Sama Cia juga?" Alicia menunjuk dirinya sendiri.
"Nggak sayang. Papi mau ngomong sama Theo aja," sahut Alzion.
Alicia menoleh ke arah Altheo, terdiam sejenak lalu mengangguk mengerti, gadis itu lalu berjalan ke arah Alzion menyalim tangan lalu masuk ke kamarnya. "Cia ke kamar dulu ya, Papi." Alzion mengangguk, mengusap surai anaknya itu.
Setelah kepergian Alicia, Altheo menoleh ke arah sang Ayah yang menatap lurus ke depan. "Ada apa Pi?"
Tanpa menjawab pertanyaan Altheo, Alzion bangkit dari duduknya dan beranjak dari sana. Altheo sedikit bingung, namun pria itu memilih diam dan mengikuti langkah pria itu dari belakang. Hingga sampai akhirnya Alzion memasuki ruang kerjanya. Dan di sana ternyata sudah ada ibu beserta saudara laki-lakinya yang menatap kedatangannya.
"Duduk," titah Alzion.
Altheo menurut. Ia duduk di sofa panjang itu tepat di sisi Althair. Menghadap lurus ke arah ibunya— Launa, yang sedari tadi terus menatapnya dengan tatapan nanar.
ČTEŠ
A Frozen Flower [ Terbit ]
Romance• Obsession Series • [ SELAMAT MEMBACA ] Menggantikan saudari kembarnya untuk menjadi pengantin wanita dari seorang monster nan manipulatif adalah mimpi buruk bagi Launa. ***** Launa begitu mencintai kekasihnya, Jeff. Namun nasib sial menimpanya sa...