RESTART [23] : RENATA

194 34 5
                                    

✨Happy Reading✨

"Ngomong-ngomong, kenapa kamu bisa sakit?" Tanya Aftha tepat setelah aku keluar dari kamar mandi.

"Eh? Oh itu karena aku hujan-hujanan."

Aftha sempat terdiam, sedangkan aku memilin baju Yang ku kenakan dengan gelisah. Aftha selalu terlihat menyeramkan saat tengah diam begini.

"Jadi.. Bukan karena Nova?"

Aku sempat tersentak, namun kemudian menggeleng cepat. "Bukan, bukan karena Nova.."

"...."

''Bohong.''

Eh?

Mataku berkedip dua kali, dengan gerakan lambat namun pasti, kepalaku menoleh untuk mendapatkan pemandangan wajah Aftha yang dingin.

Ekspresi itu.. Sepertinya aku pernah melihatnya beberapa kali. Aftha, dia terlihat mengerikan dengan ekspresi itu.

Tidak cocok, juga membuatku tak nyaman.

''Nova yang buat Zera jadi kayak gini, tapi kenapa kamu mencoba buat nutupin itu? Kamu masih ingin melindungi Nova?'' dapat kulihat mata Aftha memerah, suaranya juga bergetar saat mengatakan itu. Aftha.. Dia bukan marah, tetapi kecewa dan sedih.

''Kak.. Maaf, tapi aku nggak bermaksud buat nutupin masalah ini. Aku cuma nggak mau buat kakak khawatir.'' aku katakan sejujurnya dengan menggenggam erat tangan kanannya, Aftha membalas menggenggam tanganku. Ia menatapku sendu dengan wajah sedih yang begitu kentara.

''Bukan karena hal lain?'' tanyanya, sontak aku menggeleng.

''Syukurlah.. Kakak senang kalau kamu masih mikirin kakak.'' Aftha menarik telapak tanganku yang ia genggam, dan hal selanjutnya yang membuat wajahku panas adalah.. Aftha mencium punggung tanganku!!

''Ka-Kakak!''

''Mm? Kamu nggak suka diginiin?'' tanyanya dengan wajah polos, itu semakin membuat diriku malu dan tak habis pikir.

''Bukannya gitu.. Tapi aku cuma malu.'' jawabku seadanya, Aftha yang mendengarnya terdiam sejenak. Tak lama kemudian bibir indah itu melengkung dan terdengar kekehan kecil.

''Gitu ya, kalau gitu cium pipi aja deh.''

''I-itu juga bisa buat aku malu!!''

''Ahaha.''

~•••~

''Zera duduk di samping aku ya kalau makan nanti!''

''Umm, aku terserah aja.''

''Nggak! Aku maunya Zera duduk di sampingku!''

''Emangnya kenapa kak Aftha mau gitu?''

''Karena aku nggak suka Zera duduk sama orang lain.''

~•••~

''Masa sih? Padahal gue pikir dia bakal pacaran sama cewek yang satunya loh!''

''Iya kan? Sayang banget!''

Mataku menatap malas dua manusia berbeda jenis kelamin di depanku, Ana dan Rihan. Duo keriting yang sama-sama berisik, yang sedari tadi menggosip tentang hubungan asmara orang lain.

Rihan, ternyata cowok yang di sukai Ana adalah cowok keriting yang suka heboh di klub basket. Yang sejak awal selalu menggoda Arsad.

Padahal hubungan asmara sendiri saja butuh perhatian.

RESTART [KLAZERA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang