Sudah satu bulan sejak mereka melaksanakan LDK-LKL. Yuma dan Nicholas juga sudah terpilih sebagai ketua dan wakil ketua OSIS. Pagi ini mereka kembali berkumpul dipinggir lapangan dengan tas besar mereka. Cuaca hari ini lumayan terik ngomong-ngomong. Mereka sudah bekumpul dalam formasi lengkap. Tapi sejak setengah jam yang lalu,senior mereka hanya mondar-mandir tidak jelas.
(Belum aja kalian ngalamin riwa-riwi nyiapin acara,belum lagi kalau ada perubahan jadwal mendadak. Eh malah curhat. Oke kita kembali kelayar kaca.)
Tapi sepertinya akan segera dimulai. Di sebrang lapangan sana,Jay sudah mengambil posisi dengan tangan kanan diatas dan tangan kiri merentang menunjuk angka tiga. Setelah mendengar suara Jay yang meminta mereka untuk berkumpul,mereka langsung berlari mendekat,dan membuat barisan sesuai instruksi.
"Setelah ini kalian silahkan melaksanakan cek kelengkapan. Bisa kesaya,kak Monday,atau kak Khael. Setelah saya bubarkan silahkan langsung melaksanakan instruksi. BUBAR BARISAN,JALAN!" Ucap Jay dengan posisi siap.
Suasananya cukup hening. Mereka melaksanakan perintah tanpa bersuara. Mungkin karena efek masih pagi menjelang siang. Mereka melakukan cek kelengkapan satu persatu.
K melakukan posisi hormat dan dibalas singkat oleh Khael,bahkan dibalas tidak sampai dua detik. "Lapor,nama saya K dari kelas Xl IPA 2 siap melaksanakan cek kelengkapan."
"Laksanakan!"
K mulai memegang atributnya satu persatu,dan menunjukaannya. "Seragam pramuka,hasduk,kolong kuning,name tag tali biru,ikat pinggang SMA Nusa Harapan,topi SMA Nusa Harapan,pita biru,celana PDL,sepatu hitam bertali,kaos kali hitam,laporan selesai."
"Silahkan kembali ketempat!"
"Siap kembali ketempat." Ucap K kemudian hormat dan berbalik meninggalkan barisan.
Mari kita bergeser ke barisan yang ada disamping kanannya. Ada Minhyung yang sedang olahraga dipagi hari.
"Tiga"
"Empat"
"Lima"
"Hitung yang keras,teman-teman kamu biar bisa denger!" Ucap Monday menegaskan.
"ENAM"
"Loh kok ngegas?!"
"Tujuh"
"..."
"Limabelas"
"Berdiri!" Mendengar itu Minhyung langsung berdiri dari posisi push up nya.
"Kenapa bisa pakai kaos kaki kuning?!"
"Siap,kaos kaki saya basah kak."
"Kaos kaki harga lima ribu aja kamu gak mampu beli,padahal berangkat dianter T**ota. Gak usah kebanyakan alesan kamu. Selesaikan laporan!" Sinis Monday dengan mata menajam.
"Cek kelengkapan telah diselesaikan laporan selesai."
"Kembali ketempat!"
"Siap kembali ketempat." Minhyung melakukan hormat yang hanya dibalas anggukan,lalu berbalik menjauhi barisan.
Setelah selesai dengan kegiatan cek kelengkapan,mereka melanjutkan dengan apel pembukaan. Karena sekarang adalah hari sabtu,dan bukan merupakan tanggal merah. Jadilah mereka memulai acara setelah pulang sekolah.
Setelah sambutan panjang dari kepala sekolah dan juga pembina,mereka naik kelantai dua untuk menata ruangan yang akan mereka tempati nanti. Hikaru menelisik seisi ruangan dengan mata rubahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
For(got)end | &Audition
Fanfiction"Kalian adalah pintu" WARNING!! Ageswitch Harsh word #1 in Hayate #1 in Harua #1 in andaudition #1 in EJ #1 in Yejun #1 in Yuma #1 in Key #1 in Jo #1 in Junwon #1 in Maki