Seperti yang sudah direncanakan,hari ini mereka akan melanjutkan pensi yang sengaja mereka tunda. Ke empat belas remaja itu sudah bersiap,untuk mengkondisikan acara. Ada juga beberapa yang akan tampil dipanggung,seperti Yejun,Maki,dan Minhyung. Mereka masih menggunakan seragam panitia ngomong-ngomong.
Setelah briefing pagi,mereka menuju ke bagian masing-masing. Begitu pula dengan ketiga anggota termuda mereka,yang harus bersiap untuk pertunjukan.
"Nih Yum." Ucap Hayate menyerahkan dua buah HT pada Yuma. Jangan lupakan beberapa HT yang ia bawa pada tangan kirinya.
"Lah kok dua ?"
"Yang satu punya kak K,nanti tolong kasihin."
"Oke,ngomong-ngomong properti nya udah selesai apa belum ?."
"Udah siap kok,gue taruh disamping panggung. Nanti kalau mau tampil,baru tuh kita naikin." Jelas Hayate.
"Sip deh,abis ini gue cek ya. Awas aja kalau ternyata gak ada ditempatnya." Ucap Yuma main-main.
"Silahkan bos." Ucap Hayate,mereka pun terkekeh setelahnya.
"Gue duluan ya Yum."
"Oke."
Hayate pergi dari sana menuju lapangan,tempat diadakannya acara. Yuma bersandar pada dinding pagar yang ada didepan ruangan. Ia melihat kearah panggung. Tatapannya menajam menelisik properti yang terpasang diatas panggung. Dalam hati ia panjatkan harapan,semoga semuanya baik-baik saja.
Tak berselang lama,K keluar dari ruangan. Ia menepuk pundak Yuma pelan. Sang empu menoleh kearah pelaku penepukan pada bahunya.
"Lagi ngeliatin apaan sih,serius amat ?."
"Bukan apa-apa. Dah yuk kita kebawah,ngecek properti." Ajak yang lebih muda.
K mengangguk saja untuk mengiyakan. Ia pun tak bertanya lebih lanjut. Lawan bicaranya saja mematikan topik yang ia bawa. Sambil berjalan,Yuma menyerahkan salah satu HT yang ia pegang pada K.
"Lah si Hayate gimana sih ?" Ucap K setelah menerima,dan mengecek HT nya.
Yuma yang ada disampingnya mengernyit bingung.
"Kenapa kak ?" Ucapnya heran.
"Masa baterainya tinggal dua gini mau dipake sih ?" Ucap K sambil menunjukan layar kecil pada HT tersebut.
Yuma melihatnya,"lah iya juga,sekalian aja tuker ke dia kak." K hanya mengangguk sebagai jawaban.
Sesampainya dibawah,mereka berjalan santai menuju lapangan. Acaranya masih dua puluh menit lagi. Dapat dilihat para anggota yang sibuk dengan urusan masing-masing.
Dari EJ yang sibuk mengkoordinasi teman-temannya,sampai Hikaru yang sibuk dengan kertas-kertas diatas meja. Ada juga Hayate yang dibantu oleh Gaku dan Nicholas,sedang menyiapkan sound system untuk keperluan acara. Dan yang terakhir Jo dan Fuma yang sedang memasang pagar pembatas disekitar panggung.
Junwon dan Harua ?
Mereka melakukan pekerjaan yang sederhana tapi sangat bermanfaat. Yups,mereka kebagian jadi Sie Konsumsi.
"Kak Hayate." Panggil Yuma pada Hayate yang sedang mengaktifkan mikrofon. Yang dipanggil pun menoleh pada asal suara.
"Ada apa Yum ?"
"HT nya yang satu tinggal dua strip daya." Ucap Yuma.
"Lah emang iya ? Sini biar gue cek."
K menyerahkan HT yang ada ditangannya. Dan benar saja,dayanya memang tinggal dua strip. Dengan segera Hayate mengambil kardus yang ada dibelakangnya,dan mengeluarkan charger khusus HT. Setelah memasangnya,dia mengalihkan perhatian pada kedua orang dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
For(got)end | &Audition
Fanfiction"Kalian adalah pintu" WARNING!! Ageswitch Harsh word #1 in Hayate #1 in Harua #1 in andaudition #1 in EJ #1 in Yejun #1 in Yuma #1 in Key #1 in Jo #1 in Junwon #1 in Maki