Eighteen

78 11 3
                                    

Yejun merebahkan diri diatas kasurnya. Kedua bola matanya menerawang kearah atap kamar. Namun atensinya berpindah saat ia menolehkan kepala,kearah meja.

Ia bawa tangan kanan nya untuk meraih dua buah kertas yang ada diatas meja. Minhyung yang memberikan kertas itu padanya sebelum mereka tampil. Dan itu menjadi hal terakhir yang Minhyung katakan padanya.

Kertas pertama,dia tahu kalau itu tertulis lokasi kejadian meninggalnya Minhyung. Hal itu pula yang membuatnya yakin,bahwa Minhyung meninggal bukan karena  kecelakaan. Tapi karena unsur kesengajaan.

Tapi kertas kedua,apa maksudnya.

Yejun memotret kedua kertas itu. Lalu mengirimkan gambarnya ke grub anggota OSIS angkatan 21.

OSIS 21

ME :
Guys,sebelum meninggal Minhyung| nemuin ini ditoilet.

Send a picture📁|


***

Ditempat yang berbeda,Gaku melangkahkan kakinya dengan tenang. Kedua tangannya berada disaku celana. Sesekali ia bersiul disepanjang jalan.

"Hhhahhhhh."

Gaku menghela nafas kasar. Kejadian yang menimpa teman-temannya belakangan,terlalu cepat dan tiba-tiba. Ia tidak yakin kalau ini akan berakhir dengan cepat.

Sejujurnya,dia tadi siang dipemakaman Minhyung,tidak asal bicara. Karena selama ini ia yang mendapat petunjuk.

Yang pertama,sebelum kejadian Hayate yang kepalanya tertimpa pot bunga,Gaku menemukan sebuah kertas bertuliskan lt.3 diruang ganti.

Yang kedua,saat mereka sedang membersihkan perpustakaan waktu itu,Gaku menemukan sebuah kertas bertuliskan Jendela pada tumpukan buku.

Dan yang ketiga,Gaku menemukan secarik kertas bertuliskan Tabrak lari pada loker meja ruang OSIS.

Tapi saat kejadian Minhyung,dia tidak menemukan apapun. Dan baru saja ia membuka grub organisasi,kalau Minhyung sendiri yang menemukannya. Semuanya makin terlihat jelas,semua kejadian ini memang sudah direncanakan.

OSIS 21

Me :
Sebelum mati,kita makan aja yuk.|

Maki :
|Orang stres begini nih.

Hikaru :
|Emang siapa yang mau mati ?
|Lo ?

Yuma :
|Gaku ngomong apa sih? Gak ada yang bakalan mati.

Jo :
|Gak usah ngadi-ngadi lu bagong.

Fuma :
|Daripada kalian berantem,mending kita musyawarah dulu yuk.

Harua :
|Musyawarah buat apaan lagi sih kak ?

K :
|Tidur kalian semua,balita gak boleh tidur kemaleman.

EJ :
|Udah gue bilang ini cuman kebetulan.

Hayate :
|Masih nganggep cuma kebetulan ?

Harua :
|Iya nih bang EJ gak asik.

For(got)end | &AuditionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang