VOMMENT NYAAA❤️
Desember, 10
"Maa?"
Haruto berjalan menuruni anak tangga sambil memanggil Krystal. "Mama?" Haruto celingak-celinguk mencari keberadaan cinta pertamanya itu. Namun, keadaan dirumahnya sepertinya sepi.
"Nyari Tante?" Kazuha tiba-tiba muncul di hadapan Haruto dengan segelas kopi serta mengenakan pakaian rumahannya yang terlihat sederhana.
"Lah? Lo ngapain di rumah gue? Sejak kapan?" tanya Haruto.
Kazuha menyeruput kopinya, setelah itu berjalan perlahan mendekati Haruto. Sementara bocah laki-laki itu terus memundurkan langkahnya.
"L-lo mau ngapain?"
"Gue mau ..." Kazuha memajukan wajahnya hingga berjarak sekitar 3 cm dengan wajah sepupu laki-lakinya itu.
"Mau main aja sih sekalian nginep. Bokap gue pulang ke Jepang, tapi gue masih ada job pemotretan disini, daripada dirumah sendiri, mending gue nginep disini. Lagian nyokap lo juga yang nyuruh." Kazuha menjauhkan wajahnya dan menyeruput kembali kopinya. Perempuan yang juga seorang model itu nyaris bikin jantung Haruto pindah ke lutut. BERCANDAAA
Haruto mengelus dadanya lega, "Huh, kirain eling nih cewek." Batinnya.
Kazuha melirik, menunjukkan raut wajah jenaka, "Mikir apa lo tadi?" goda Kazuha.
"N-nggak mikir apa-apa tuh, emang mikir apaan?" jawab Haruto.
"Yakin???"
Haruto meletakkan telunjuknya di kening gadis itu lalu menoyornya pelan, "Gausah resek lo. Gue lagi males ribut."
"Awwwh ..."
"Ngomong-ngomong liat nyokap gue gak?" tanya Haruto.
"Liat."
"Dimana?"
"Tadi Shubuh sih."
Haruto mengusap wajahnya frustasi, "I-iya maksud gue nyokap gue dimana sekarang? Lo liat gak?"
"Tadi sih katanya nyusul Om ke kantor, mungkin pulangnya larut malam, jadi kalau mau makan malam, duluan aja. Mereka paling makan diluar."
"Ohh ..."
"Eh, si Sera gimana kabarnya? Kangen deh gue sama dia, udah lama gak ketemu." Tanya Kazuha.
"Baik."
"Anterin gue ke rumahnya donggg, mau ketemuuu. Ya? Ya? Ya?" rengek Kazuha.
"Ada syaratnya."
"Cih, gitu ya sekarang, pake syarat-syaratan, gak asik lo ah!" rajuknya.
TAKKK!
Haruto menyentil kening Kazuha. "Denger dulu kenapa sih?"
Kazuha mengusap keningnya yang terasa ngilu itu. Haruto nyentil orang pake tenaga dalem kali ya?
"Temenin gue ke Mall."
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU ㅡ 99 DAYS [HARUTO WATANABE] [END]
FanfictionAku salah. Pertemuan kita ternyata bukan takdir melainkan luka. Bukan selamanya melainkan sementara. Menyakitkan, memang.