Vomment nyaa janlupp!
Masih semangat bacaa dong yaa?😯☺
12.30 kst
"Woy! Junkyu! Ayo bantuin! Malah enak-enakan lo duduk disitu!" tegur Jeongwoo.
"Bentar, capek nih ... hahh ...," ucap Junkyu terdengar lirih.
"Ah, jompo lo dasar! Makanya olahraga, lo sih rebahan mulu." Cibir Jeongwoo kesal.
"Dih, rajin ya gue olahraga! Nih, liat! Punya gak lo?" Junkyu menggulung lengan bajunya lalu memperlihatkan otot-otot menjulangnya.
"Cih, gue juga punya kali. Udah cepet, sini bantuin gelar tiker!" Jeongwoo beralih menarik paksa Junkyu.
Junkyu mengerang malas, "aaaahh ... capek tauuu!"
"Bodo amat!"
"Jangan tarik-tarik ah!"
"Gerak gak lu! Gue kutuk jadi batu beneran lu!" ancam Jeongwoo.
"Eh, eh? Ada apaansih kalian?" tanya Mashiho yang tiba-tiba menghampiri mereka.
"Nih, si Junkyu kagak mau kerja! Malah enak-enakan duduk dia!" sahut Jeongwoo puas.
"Dih, kerja ya tadi gue! Pendustaan macam apa lu, Jeongwoo?!" protes Junkyu.
"Halah, gerak 1 menit doang, udah lemes lo!"
"Ah, ini sih pake jurus andalan aja, Woo." Ujar Mashiho terdengar sepele.
"Jurus andalan?"
"KAK TAEYONG!!!! JUNKYU GAK MAU GERAK NIH KAK!!! SUSAH BANGRT DISURUH KERJA!!" teriak Mashiho yang diakhiri senyum kemenangan.
"Shit! Fuck banget lo, Mashiho! Kenapa pake ngadu Kak Taeyong sih!" Junkyu merasa resah, khawatir sewaktu-waktu dirinya dilempar Taeyong ke dalam hutan.
"KAK TAEYONG!! JUNKYU MALES-MALESAN!!" Jeongwoo ikut meneriaki.
"E-eh! Udah dong! Yaudah iya, gue bantuin nih! Jangan lapor Kak Taeyong dong!" Junkyu mempasrahkan dirinya.
"Hehe ..."
TOS
Kemenangan berpihak pada Jeongwoo dan Mashiho.
TITTT!!!
Lucas membunyikan peluit agar semua peserta camping berkumpul.
"Semuanya dimohon berkumpul, kita makan siang dulu!"
"YEAYYYYY!!!!!!"
Singkat saja, semua berbaris untuk mengambil makanan dan minuman yang sudah disiapkan. Dua orang yang berjaga sekaligus mengambilkan makanan untuk para peserta camping. Itu adalah Kim Doyoung dan Kim Doyoung. Satunya kelas 12, jurusan Ilmu Hukum. Sementara yang satunya, kelas 11, jurusan Kesenian di bidang musik dan tari.
"Doyoung! Dipanggil Pak Guru!" Entah siapa yang berteriak. Justru keduanya menjawab bersamaan.
"Oke!!"
"Eh?" Kedua oknum bernama Doyoung itu saling menatap satu sama lain.
"Kok lo ngejawab sih? Kan gue yang dipanggil!" tegur Doyoung si anak Hukum yang ambisius.
"Lah? Udah jelas manggil gue! Lu siapa anjir?!" balas Doyoung si anak Seni yang jago menari modern.
"Gue Kim Doyoung! Masa kaga kenal gue, parah amat lu! Sama-sama masuk osis juga!" protes Doyoung.
"Ck, bercanda lo? Kim Doyoung nama gue, bambank!"
"Nama gue Kim Doyoung!"
"Gue juga Kim Doyoung! Nih liat nametag gue kalo ga percaya!" Doyoung memperlihatkan nametag sejelas mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU ㅡ 99 DAYS [HARUTO WATANABE] [END]
FanfictionAku salah. Pertemuan kita ternyata bukan takdir melainkan luka. Bukan selamanya melainkan sementara. Menyakitkan, memang.