29. Day 1

133 24 0
                                    

Vomment!

Hari ketiga ini semua kegiatan dibatalkan, hanya saja malam terakhir yang menjadi sesi perenungan, dimana semuanya berkumpul membentuk lingkaran, menghadap api unggun yang menyala di tengah-tengah mereka.

Jaehyuk sedang berbicara di tengah-tengah, meminta semuanya yang mendengarkan sekaligus membayangkan apa yang sedang Jaehyuk ceritakan, dan, yang seolah-olah terjadi pada diri mereka. Memejamkan mata, mendengarkan dengan baik, kemudian membayangkan bahwa si pendengar adalah tokoh utamanya.

Hingga sampai sebuah titik puncak, mereka semua menangis karena terhanyut dalam bayangan. Dan, Jaehyuk yang berhasil dengan sesi kesedihan dalam renungan ini.

"Hiksrot! Jaehyuk kenapa cerita yang sedih-sedih si! Tau gitu, tadi gue aja yang jadi center di tengah-tengah." Ucap Asahi sambil menyeka air matanya.

"Kalo elo yang di posisi Jaehyuk, orang bukannya nangis, justru ketawa. Dan, lo bukannya ngasih renungan yang baik dan benar, malah ngelawak lo!" protes Junkyu.

"Daripada sedih-sedihan begini kan? Mending happy, ketawa-ketiwi, cekikikan, ya walau kayak kunti." Balas Asahi tak mau kalah.

"Hadeuhh, lama-lama gue panggang juga lo di atas api unggun!" pekik Junkyu.

"Kurang ajar ni orang, untung temen."

"Cih!"

ㅡㅡㅡ

Semua sudah kembali ke tenda masing-masing. Besok pagi mereka akan pulang, kegiatan camping selesai.

22.00 kst

Di tenda Sera.

Gadis itu rupanya belum tidur, ia masih mendengarkan musik di Spotify menggunakan handsfree sambil rebahan menghadap ke samping. 

Ting!

Notifikasi line yang muncul di tengah-tengah lagu. Sera pun membuka notifikasinya.

"Siapa sih malem-malem gini nge-chat?"

Kulkas Ganteng (2)
💗

Kulkas Ganteng
Hi, miss u, good night
💗

Idih, apaan lope-lope? Cie kangen gue yak? Ahay

Menurut lo aneh?

Yaiyalah Kakk😭 lo yang biasanya ngeselin, tiba tiba ngucapin selamat malam, pake emoj lope lagi?


Emangnya aneh buat kita?

YAK MENURUT LO? MENURUT GUE SIH ANEH.
Udah kayak orang pacaran aja

Lah, kan emang kita pacaran.

HAH??

Lo gak lupa kan?

HAH???!!

Pasti lupa. Padahal ini hari pertama. Udahlah, jd males.

Haruto ngambek pemirsa.

Sera melempar ponselnya. Ia berbaring terlentang, menutupi wajahnya dengan selimut. "Ini semesta lagi kenapa? Plis, jangan ubah Kak Haru jadi makin aneh, nanti kalau dia jadi pasien rsj gimana?" gumamnya mengada-ngada. "Hih, amit-amit!"

Sera menarik napas kemudian menghembuskannya, "oke, tenang...," lirihnya. Sera mencoba mengingat saat berada di hutan kemarin malam.

"Sera, Kakak suka sama kamu. I'm fallin love with you."

WITH YOU ㅡ 99 DAYS [HARUTO WATANABE] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang