Ini MOS hari ke-2Hari ini bakal ada demo eskul.
Sera sudah berbaris sesuai gugus nya.
Kali ini ia berdiri di barisan kedua dibelakang Zoa, ia tidak ingin baris di depan lagi karena takut seperti kemarin.Disamping Zoa udah ada kakak osis yang bakal jagain gugus Sera dan teman-temannya.
Eh bentar? Kayaknya itu bukan Haruto deh! Tapi tetep ganteng!
"Zoa, ini yang jaga gugus kita ganti orang?" bisik Sera pada Zoa. Sebenernya Sera cukup gugup untuk bertemu Haruto lagi setelah tadi pagi menciptakan problem kedua antara dirinya dan Haruto. Itu anak daritadi cuma celingak-celinguk mencari keberadaan Haruto, khawatir tiba-tiba Haruto mau balas dendam lagi ke dia.
"Kayaknya gitu, mungkin takut di ceng-cengin sama kita kali. Perkara elo kemaren!" balas Zoa sok tau.
"Masa iya sih?" kata Sera tak percaya. Mana mungkin seorang Haruto pindah tugas karena alasan sepele kayak gitu?
Bukannya menjawab, Zoa justru dengan nyali yang ia miliki bertanya pada kakak osis ganteng yang ada di sebelahnya. "Kak? Boleh nanya gak?" ucap Zoa sambil menggoyangkan pelan tangan pria di sebelahnya. Sebut saja namanya, Winwin.
"Iya? Mau nanya apa?" jawab Winwin lembut sambil tersenyum ramah pada Zoa.
Aduh, meleleh aku maszzeh!
"Anu kak, kemarin bukan kakak deh yang jaga gugus kita? Diganti ya kak?" tanya Zoa tanpa keraguan sedikitpun. Dilihat dari mimik wajahnya, teman Sera yang satu ini sepertinya jatuh hati pada pria bernama Winwin itu.
"Ohh, iya. Kemarin Haruto yang jaga, terus hari ini dia dipindahin ke gugus 10, tukeran sama saya." Jawab Winwin dengan suaranya yang terdengar lembut dan menenangkan hati.
"Kenapa diganti kak? Ini, temen saya nyariin. Kayaknya dia kangen!" ujar Zoa sambil melirik Sera jahil.
Kampret!
Sera reflek mukul pundaknya Zoa sekaligus melototin dia. "Apa-apaan lo?! Sembarangan kalo ngomong!" amuk Sera yang disambut kekehan Zoa dan juga Winwin.
Oh shit! Manis sekali mereka berdua.
"Wah? Kamu pacarnya ya?" tanya Winwin sambil terkekeh. Ini gara-gara Zoa sih!
"Eh? B-bukan kak! Bukan!" bantah Sera seraya menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan juga menggeleng cepat.
"Oh ya? Sayang banget, saya jarang ketemu sih sama Haruto, paling kalau ada pertemuan osis doang. Tapi nanti kalau udah selesai MOS saya bilangin deh ke orangnya, hahaha!" sahut Winwin yang tertawa kecil.
"N-nggak usah kak! Gak perlu, hehe." Kekeh Sera malu. Zoa pagi-pagi bikin kesel aja deh!
"Kakak beda angkatan ya sama Haruto?" tanya Zoa yang dibalas Winwin, "iya."
"Btw kakak eskul apa?" tanya Zoa lagi. Ini anak kayaknya lagi proses pdkt. Atau cuma caper aja.
"Basket."
"Wahhh! Keren bangetttt!!" ungkap Zoa gembira, "kalau gitu aku mau masuk PMR deh!" imbuh Zoa.
"Loh? Kirain situ nanya saya eskul apa, karena mau samaan." Ucap Winwin.
"Hehe, siapa tau kakak luka waktu main basket jadi nanti kalau kakak luka biar aku aja yang obatin. Tapi kalau hati kakak yang kosong biar aku aja yang isi, hehe..." goda Zoa. Bisa banget deh!
Sera yang mendengar sekaligus melihat paling jelas karena tepat di belakang Zoa hanya bisa merespon heran. Ditambah respon Winwin yang justru balik gombalin Zoa.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU ㅡ 99 DAYS [HARUTO WATANABE] [END]
FanficAku salah. Pertemuan kita ternyata bukan takdir melainkan luka. Bukan selamanya melainkan sementara. Menyakitkan, memang.